Dalam rangka mengoptimalisasi dan keyakinan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan dalam upaya mendukung berjalannya dan meningkatkan kemitraan, diperlukan penegasan kembali tentang strategi pendampingan dalam mengawal siklus kota terhadap tatanan kemitraan yang saling mendukung terhadap penanggulangan kemiskinan.
Untuk itu telah dilaksanakan TOT Pemandu Peldas Pemda dan KBP 1,2,3 dengan peserta Pemandu nasional yang berada di Provinsi Riau dengan pemandu National Trainer (Ibu Roswaty) dari OC 1 Medan dan Sekretaris KBP Kota Pekanbaru (Bapak Adismar Amnur).
Dalam paparan dan refleksi kegiatan di Tingkat Kota Pekanbaru Sekretaris KBP (Bapak Adismar Amnur), dalam mendukung visi dan misi Walikota Pekanbaru telah diambil beberapa implementasi kebijakan nangkis yang tertuang dan terintegrasi dalam Peraturan Walikota No.37 Tahun 2009. Lanjutnya dalam rangka sukses kebijakan pemda terhadap penanggulangan kemiskinan ada beberapa point pokok yang menguatkan kami melakukan hal itu :
Dalam paparan dan refleksi kegiatan di Tingkat Kota Pekanbaru Sekretaris KBP (Bapak Adismar Amnur), dalam mendukung visi dan misi Walikota Pekanbaru telah diambil beberapa implementasi kebijakan nangkis yang tertuang dan terintegrasi dalam Peraturan Walikota No.37 Tahun 2009. Lanjutnya dalam rangka sukses kebijakan pemda terhadap penanggulangan kemiskinan ada beberapa point pokok yang menguatkan kami melakukan hal itu :
- Political Will kepala daerah dalam hal ini Bapak Drs.H. Herman Abdullah, MM selaku Walikota Pekanbaru sangat berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan pada masa jabatnnya sesuai janji politiknya yang tertuang dalam visi dan misi.
- Saya dulu waktu di Bappeda Kota pernah merencanakan pembangunan sebesar 1 milliar, ternyata masyarakat dalam PJM Pronangkis sudah bisa merencanakan pembangunannya sebesar 4 milliar, itu sangat luar biasa bagi kami ternyata masyarakat sebetulnya sudah bisa memetakan dalam sebuah perencanaan akan kebutuhannya sendiri.
- Kita lihat Pemerintah Provinsi Riau yang akan merencanakan sentra industri sebagai basis kebijakan penanggulangan kemiskinan, kita Pemerintah Kota bukan saja merencanakan tetapi kita sudah berbuat melakukan hal itu, kita lihat sudah kiat kembangkan produk handycraft melalui PNPM Mandiri Perkotaan yang terpusatkan di Kelurahan Kulim dan Sail. Jadi sebetulnya Pemerintah Provinsi tinggal mengalokasikan dananya saja, karena kebutuhan perencanaan sebetulnya sudah berjalan.
Kegiatan TOT Pemandu ini dilaksanakan dari tanggal 24 s/d 29 Juni 2010 bertempat di KMW 1 Riau yang lebih mengutamakan tukar informasi dan strategi pendampingan tingkat kota yang berada di Provinsi Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar