SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Kamis, 16 Desember 2010

CHEVRON PACIFIC INDONESIA-DUMAI & PNPM MANDIRI PERKOTAAN KOTA DUMAI KEMBANGKAN USAHA EKONOMI MIKRO MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pengembangan ekonomi mikro masyarakat yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah potensi masyarakat menjadi bagian dari kekuatan ekonomi makro di Kota Dumai. Kaitan pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pemberdayaan menjadi salah satu potensi strategis dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Potensi strategis ini ditangkap oleh PT.Chevron Pacifif Indonesia-Dumai melalui visi CSR dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat ini menjajaki dengan PNPM Mandiri Perkotaan dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Bentuk kerjasama ini telah dilakukan intensif antara Chevron dengan PNPM Mandiri Perkotaan dan menghasilkan kesepakatan pada tahun 2010 diwujudkan kegiatan Pelatihan Dodol Nenas melalui BKM Sejahtera Kelurahan Mundam.
Pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2010 dilaksanakan pembukaan pelatihan kegiatan yang dihadiri PT.Chevron Pacific Indonesia-Dumai, Tim Pendamping PNPM Mandiri Perkotaan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, Aparat Kecamatan Medang Kampai, Lurah Mundam dan tokoh masyarakat sebagai bentuk dukungan kegiatan ini.
Dalam sambutannya Koordinator BKM Sejahtera (Bapak Kaharudin) menyatakan "Kami sangat bangga terhadap kepercayaan yang diberikan kepada kami dari pihak Chevron, kami akan memaksimalkan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan ekonomi peserta pelatihan yang sebagian besar ibu-ibu".
Sedangkan menurut pihak Chevron Bapak Suhardi (Community Engagement Specialist – PT.Chevron Pacific Indonesia-Dumai) "Awalnya yang kita kunjungi adalah peternakan, namun setelah melihat potensi yang ada di Kelurahan Mundam yang 80% wilayahnya merupakan daerah pertanian dan banyak lahan kebun nenas, maka akhirnya kita arahkan ke kegiatan Dodol Nenas dan kegiatan ini menjadi awal atas kegiatan yang akan kami gulirkan kedepan bekerjasama dengan PNPM Mandiri Perkotaan". Korkot 2 Kota Dumai (Rudi Rosyidi, S.Ag) menyatakan “Kegiatan ini merupakan bagian dari pembuka jalan bagi kegiatan yang lainnya, untuk itu diharapkan kegiatan ini menjadi barometer dan harus dilaksankaan sungguh-sungguh dan bisa berjalan bagus sesuai dengan tujuan serta amanah yang diberikan pihak Chevron”.

Pihak Chevron sendiri menilai upaya pelatihan dodol nenas akan lebih terarah sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dengan dukungan potensi yang yang ada di Kelurahan Mundam ini. Selain itu, sesuai dengan visi CSR Chevron kegiatan pelatihan ini juga mendukung mengembangkan produk khas dumai dan Dodol Nenas diharapkan kedepan menjadi ikon Kota Dumai sebagai oleh-oleh bagi pendatang.
Lurah Mundam (Bapak Amrizal Anara) menyatakan “Pihak kelurahan sangat mendukung sekali kgiatan ini, dengan luas wilayah Kelurahan Mundam dengan potensi yang ada, kami juga mengharapkan adanya bantuan-bantuan lain yang mendukung peningkatan ekonomi maupun bentuk pemasarannya dalam rangka keberlanjutan kegiatan pelatihan ini”.
Pada kegiatan ini pihak Chevron memberikan bantuan sebesar 60 juta peruntukan bagi pengembangan kegiatan dodol nenas seperti mesin, alat produksi dan kemasan untuk pemasaran. BKM Sejahtera mengharapkan dukungan baik pihak Chevron maupun pemerintah kota termasuk pihak kelurahan bisa mendukung pengembangan pemasaran. Poduksi dodol nenas yang dikembangkan ini merupakan dukungan sumber daya manusia tempatan dimana instruktur pelatihan adalah warga setempat dan memastikan kekuatan produk dodol nenas yang akan dihasilkan bisa bertahan 3 bulan (tidak basi) dan alami.

KONTAK PERSON :
SRI UMAMI - Ketua KSM Selasih (081275133016)
KAHARUDIN - Koordinator BKM (081275877713)
SUHARDI CE Spesialist, PGPA Chevron Dumai (081365105665)
RUDI ROSYIDI, S.Ag - Korkot 2 (081378448234)

Rabu, 08 Desember 2010

CHEVRON PACIFIC INDONESIA-DUMAI & PNPM MANDIRI PERKOTAAN KOTA DUMAI SALING MENJAJAGI KEMITRAAN

Salah satu keseimbangan konsep PNPM Mandiri Perkotaan dalam mengembangkan Development Livelihood mengusung tema membangun masyarakat melalui kebersamaan dalam konteks membangun kemitraan seluruh stakeholder melalui assesment bersama dalam penanggulangan kemiskinan.
Menjadi isu wacana strategis kedepan, pengelolaan PNPM Mandiri Perkotaan yang telah menghasilkan struktur kelembagaan kolektif yang mengakar dimasyarakat melalui BKM/LKM menjadi modal sosial dalam menumbuhkan kembali nilai-nilai kultur semangat kebersamaan dalam pembangunan. Cita-cita ini sudah semestinya mendapat respon seluruh kalangan, terkait pembinaan yang telah dirintis program menjadi perhatian baik dari pemerintah daerah maupun swasta yang dapat mendorong keberlanjutan program dalam konteks Sutainable Livelihood.
Untuk itu PNPM Mandiri Perkotaan khususnya di Kota Dumai melalui Korkot 2 (Rudi Rosyidi, S.Ag) paham betul tentang makna keberlanjutan ini, penjajagan kemitraan baik dengan Pemerintah Kota Dumai maupun dunia usaha menjadi sangat prioritas untuk segera diwujudkan. Baru-baru ini proses penjajagan dengan kalangan swasta telah dirintis dengan PT. Chevron Pacific Indonesia – Dumai berkomunikasi intensif dengan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Dumai, komunikasi yang komunikatif tersebut ditindaklanjuti dengan kunjungan pihak Chevron untuk melihat sejauhmana kegiatan-kegiatan masyarakat yang dibina oleh PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Dumai antara lain :
  1. Kelurahan Mundam dengan kerajinan Dodol Nanas
  2. Kelurahan Bagan Keladi dengan kerajinan serabut kelapa
  3. Kelurahan Bukit Datuk penjejagan melalui Lembaga Mikro Finance yang diusung melalui UPK
Menurut CE Specialist, PGPA PT. Chevron Pacific Indonesia – Dumai (Bapak Suhardi) “Sebelumnya kami mencari informasi-informasi tentang program pemberdayaan melalui internet dan kami menemukan PNPM Mandiri Perkotaan di program ini akhirnya kami menemukan kontak person Bapak Rudi. Mengingat kami sangat respon dengan program ini dan kami menilai visi yang diusung sama dengan visi CSR yang dibangun oleh kami”.
Konsep visi CSR yang diusung PT. Chevron Pacific Indonesia dimana kegiatan peningkatan usaha mikro masyarakat melalui konsep pemberdayaan yang akan menunjang nilai produktif masyarakat. Menurut Korkot 2 (Rudi Rosyidi, S.Ag) “Melalui komunikasi dan beberapa pertemuan melalui presentasi dari kami, akhirnya pihak Chevron merasa tertarik dengan konsep yang dikembangkan oleh PNPM Mandiri Perkotaan”.
Wujud realisasi kegiatan kemitraan ini, Pihak Chevron telah mendukung kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Usaha Dodol Nanas melalui BKM Sejahtera untuk Tahun 2010 dan telah mengucurkan bantuan senilai 60 juta sebagai tahap awal untuk kegiatan pelatihan maupun gerai untuk pengembangan pemasaran. Kegiatan ini dinilai oleh pihak Chevron sangat relevan dengan visi, mengingat Kelurahan Mundam ini punya potensi sumber daya alam terutama lahan kebun nanas dan Kota Dumai sendiri tidak punya makanan khas yang menjadi ikon. Untuk itu dengan kegiatan ini pihak Chevron selain membantu perekonomian masyarakat khsusunya di kelurahan Mundam, juga membantu mewujudkan kreatifitas makanan khas Kota Dumai sebagai jajanan masyarakat maupun oleh-oleh khas bagi para pendatang ke Kota Dumai.
Pihak Chevron juga telah menjajagi kemitraan sebagai project di tahun 2011 yang akan bekerjasama dengan BKM Bagan Keladi Mandiri Kelurahan Bukit Datuk melalui kerajinan Serabut kelapa, dinilai cukup menjanjikan dalam peningkatan perekonomian masyarakat khususnya para petani dan juga memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dengan banyaknya perkebunan kelapa di Kelurahan Mundam.

KONTAK PERSON :
SRI UMAMI - Ketua KSM Selasih (081275133016)
KAHARUDIN - Koordinator BKM (081275877713)
SUHARDI CE Spesialist, PGPA Chevron Dumai (081365105665)
RUDI ROSYIDI, S.Ag - Korkot 2 (081378448234)

MELALUI KELAPA MERAJUT NAFKAH, MEMBERI BERKAH - KELURAHAN BAGAN KELADI

Kelurahan Bagan Keladi merupakan salah satu kelurahan di Kota Dumai yang mempunyai potensi dibidang pertanian, sebagian besar hamparan lahan tertanam jenis-jenis pertanian dari mulai jagung, cabai dan varian pertanian lainnya. Dukungan potensi ini merupakan kontribusi terbesar pemasaran bidang pertanian untuk Kota Dumai adalah dari kelurahan Bagan Keladi.
Menangkap potensi pasar dan dukungan sumber daya alam inilah yang menjadi dasar BKM Bagan Keladi Mandiri mewujudkan kegiatan berbasis pertanian, salah satu yang dikembangkan adalah Pelatihan Serabut Kelapa dengan KSM Bima Sakti. Kegiatan pelatihan ini merupakan prioritas khususnya di bidang sosial dengan alokasi anggaran dari BLM PNPM Mandiri Perkotaan (APBD) 66.250.000 dan swadaya masyarakat sebesar 40.000.000
Menurut Ketua KSM Bima Sakti (Bapak Sutiman) “Potensi sumber daya alam seperti banyaknya perkebunan kelapa inilah yang menjadi dasar kami berusaha memberanikan diri untuk melaksanakan kegiatan Serabut kelapa ini”.
Kegiatan pelatihan Serabut ini diikuti oleh 13 orang yang merupakan warga sekitar dengan mata pencaharian bertani dan masuk dalam KK miskin. Dengan kegiatan ini diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan ini akan menjalankan dan mengelola usaha kedepan. Produk-produk yang dihasilkan diantarnya adalah Tamparan atau tambang besar untuk tali kapal dan Keset yang merupakan produk awal. Kedepan seiring berjalannya usaha ini kreasi-kreasi produk akan dikembangkan sesuai dengan permintaan pasar. Mengingat produk-produk yang sudah jadi sudah tersedia mitra yang akan memasarkan di Medan.
Menurut salah satu anggota BKM (Bapak Misdi) “Kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan BKM untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Kelurahan Bagan Keladi, kegiatan ini juga sangat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat yang nantinya diharapkan akan berdampak peningkatan ekonomi masyarakat yang sebagian besar penduduk disini adalah bertani”.
Kegiatan ini ternyata mendapat respon dan perhatian dari pihak swasta khususnya PT. Chevron Pacific Indonesia - Dumai yang sangat konsen terhadap pembangunan ekonomi lokal masyarakat, melalui CSR yang dibinanya tahun 2011 kegiatan yang dibina oleh PNPM Mandiri Perkotaan akan mendapat dukungan penuh untuk peningkatan kapasitas produksi melalui bantuan pendanaan pengadaan alat yang lebih bervariasi. Dengan dukungan ini pula diharapkan kreatiftas produksi beragam sesuai dengan trend dan minat pasar yang dibina oleh KSM melalui mitra pemasaran yang sudah dibina selama ini.
Dengan berjalan dan kontibusi yang bagus bagi perekonomian masyarakat, kedepan dengan manfaat Serabut kelapa ini BKM Bagan Keladi Mandiri akan mengadakan pelatihan Jamur Tiram melalui ketersediaan sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan berbasis pertanian dengan mengusung konsep development livelihood dalam mewujdukan kesinambungan hidup dan perekonomian masyarakat ditengah-tengah potensi alam dan kultur masyarakat Kelurahan Bagan Keladi.

KONTAK PERSON :
SUTIMAN - Ketua KSM Bima Sakti (085278817911)
M. AGUS - Koordinator BKM (081365748273)
RUDI ROSYIDI, S.Ag - Korkot 2 (081378448234)


TIDAK MENAMPIK, RIZKI USAHA KERIPIK (PEMANFAATAN EKONOMI BERGULIR - KELURAHAN BANGSAL ACEH)

Kekuatan ekonomi Development Livelihood terikat pada kekuatan ekonomi masyarakat dalam konteks Ekonomi Mikro, Ekonomi Mikro tumbuh dan berkembang dengan pesat seiring dengan mulai dipahami perlunya kekuatan ekonomi yang dibangun dari tingkat basis.
PNPM Mandiri Perkotaan menjadi salah satu program yang menunjang sistem perekonomian di tingkat basis merasa yakin dengan kekuatan ekonomi masyarakat, melalui pengembangan Ekonomi Bergulir menjadi media pembuktian sistem terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Potensi sumber daya alam yang didukung oleh keuletan dan kreasi menjadi modal KSM Usaha Bersama melalui usahanya keripiknya yang sudah berjalan dengan dukungan ekonomi bergulir dari PNPM Mandiri Perkotaan. KSM ini mendapat pinjaman sebesar 500 ribu/orang untuk 5 orang dengan jumlah pinjaman 2,5 juta dengan cicilan 57.500 perbulan/perorang yang dikelola oleh ibu-ibu yang masuk dalam KK miskin PS-2 melalui keahlian dan keuletan menjalankan usaha ini.
Menurut Ketua KSM Usaha Bersama (Ibu Wagini) “Kami memberanikan diri pinjam ke PNPM Mandiri Perkotaan karena keinginan kami untuk menambah penghasilan kami, dengan keterampilan yang kami miliki ini usaha ini dijalankan. Dari pinjaman yang kami kelola ini, alhamdulilah pada bulan Desember ini kami telah melunasi seluruhnya".
Sedangkan menurut Koordinator BKM Padu Sejahtera (Bapak Sariman) “Kami mendukung sekali usaha-usaha yang dijalankan oleh ibu-ibu ini, karena kami menginginkan dengan usaha ini akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat, khususnya penerima manfaat program ini”.
Produk keripik dengan aneka jenis ini sudah dipasarkan di Kota Dumai, namun pemasaran yang dijalankan bersifat sederhana dank arena dorongan keuletan dari anggota KSM ini keripik-keripik mulai masuk pasar supermarket walaupun jumlah produksi yang dipasarkan hanya sekitar 25% saja yang bisa masuk.
Hal ini terkendala dengan labelisasi dari Dinas Kesahatan yang belum bisa diwujudkan oleh KSM, mengingat biaya pengurusan cukup tinggi dan KSM sendiri belum mempunyai dana untuk labelisasi. Untuk itu KSM Usaha Bersama melalui Ibu Wagini dan kawan-kawannya berusaha untuk meminta bantuan baik kepada BKM maupun PNPM Mandiri Perkotaan untuk memfasilitasi labelisasi ini supaya market produk keripik ini bisa terus berkembang dan masuk di supermarket yang bonafid.
“Pihak KSM sendiri merasa yakin dengan pasar yang semakin luas tidak hanya di Kota Dumai saja, ekonomi kami sedikit demi sedikit akan mengalami peningkatan dan sekali lagi kami merasa yakin itu akan kami bisa nikmati bersama kawan-kawan yang lain”, tutur Ibu Wagini.

KONTAK PERSON :
WAGINI - Ketua KSM Usaha Bersama (081378593853)
SARIMAN - Koordinator BKM  (081378210641)
RUDI ROSYIDI, S.Ag - Korkot 2 (081378448234)

Sabtu, 04 Desember 2010

TOT ASKOT EKONOMI - PROVINSI RIAU

Dalam rangka Pelatihan Faskel Ekonomi dan Pelatihan Masyarakat khususnya Sekretaris, UPK dan Dewan Pengawas, dilaksanakan TOT Askot Ekonomi yang bertujuan untuk mengulas materi-materi berdasarkan isu-isu strategis pengelolaan ekonomi bergulir terhadap pengelolaan pendampingan development livelihood.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari tanggal 1-3 Desember 2010 yang dipandu oleh TA. Manajemen Keuangan dan Pemandu Nasional bertempat di KMW Provinsi Riau