Suasana pelatihan madya di Aula Kecamatan Sungai Sembilan cukup meriah dan penuh semangat. Hal ini dikarenakan dalam sambutan Sekcam Sungai Sembilan Zulkarnain, S.Sos,Msi yang memberikan semangat dan apresiasi kepada pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan khususnya di Sungai Sembilan. Sekcam menyampaikan permohonan dari Bapak Camat yang tidak bisa hadir dikarenakan disaat yang sama ada kegiatan di luar Kota. Bapak Camat menyampaikan pesan melalui Sekcam bahwa beliau sangat bangga dan mendukung kegiatan PNPM Mandiri Perkoataan. Bapak sekcam menyampaikan PNPM Mandiri perkotaan telah berkontribusi sangat besar terhadap pembangunan di wilayah Sungai Sembilan. Yang memiliki banyak daerah yang masih terbelakang dan tertinggal dibandingkan dengan wilayah kota. Bahkan hal yang patut membanggakan menurut beliau yaitu, tahun ini Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan mewakili Dumai untuk lomba Kelurahan di Tingkat Propinsi karena berhasil meraih juara I tingkat Kota.
Menurut penuturan beliau, keberhasilan bangsal Aceh meraih juara I ini salah satunya juga berkat dukungan/kontribusi yang begitu besar dari PNPM Mandiri Perkotaan. Koordinator BKM Padu Sejahtera, Bapak Sariman menuturkan bahwa selama proses penilaian Kelurahan terbaik ini, dia selalu diminta oleh Lurah untuk terus mendampingi LPMK dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari tim penilai yang melibatkan berbagai unsur Dinas yang ada di pemerintah kota Dumai. Dan Bapak Sariman mampu menjawab semua pertanyaan yang menyangkut pembangunan dari PNPM MP dengan cukup baik sekali. Aspek penilaian yang paling menonjol adalah munculnya swadaya yang cukup besar dari masyarakat.
Pelatihan Madya BKM dan Relawan sekecamatan Sungai Sembilan ini dilaksanakan secara serempak dii Aula Kecamatan Sungai Sembilan dengan diikuti 4 Kelurahan/BKM yaitu: Lubuk Gaung, Bangsal Aceh, Tanjung Penyembal dan Basilam Baru. Sedangkan Batutritip pada kesempatan ini berhalangan untuk hadir. Para peserta sangat antusias mengikuti Pelatihan madya ini.Dan aktif berdiskusi selama pelaksanaan pelatihan tersebut. Di akhir acara dibentuklah Forum komunikasi Antar BKM (FKA BKM) se Kecamatan Sungai Sembilan dan terpilihlah Ibu Erlinda dari BKM Lubuk Karya Mandiri sebagai ketua . Forum ini memiliki arti yang sangat penting di dalam menjalin silaturahmi dan komunakasi yang intens diantara BKM. Serta sebagai wadah untuk sharing dan memecahkan permasalahan kemiskinan di sungai Sembilan secara bersama-sama. Keceriaan dan rasa kebrsamaan yang tersirat di wajah para peserta pelatihan madya ini begitu memberikan kesan yang amat mendalam. Bahwa dibalik kesederhanaan mereka tercemin jiwa-jiwa yang begitu tulus dan mulia. Semoga kesuksesan yang diraih oleh BKM Bangsal Aceh juga akan menular ke BKM yang lain.
(Rudi Rosyidi, S.Ag - Korkot 2 Riau)