SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Sabtu, 27 November 2010

WALIKOTA PEKANBARU RESMIKAN POSYANDU & CGaF KELURAHAN DELIMA

Sebagai dukungan pemerintah Kota Pekanbaru terhadap kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan dan kemitraan CGaF dibawah naungan Riau Pos, menjadi sangat berarti bagi masyarakat Kelurahan Delima Kecamatan Tampan. Sabtu tanggal 27 Nopember 2010 merupakan hari Walikota Pekanbaru dan rombongan mengunjungi dan meresmikan berbagai kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang sudah, sedang dan akan berjalan dan salah satunya meresmikan Posyandu dan penaman sejuta pohon lewat “Clean, Green and Fruitfull” (CGaF).
Dalam sambutannya Bapak Walikota Pekanbaru (Drs.H.Herman Abdulah, MM) menyatakan “Mesti kita berbangga dengan adanya PNPM Mandiri Perkotaan selain membantu mendukung pembangunan juga menggali kembali semangat gotong royong melalui swadaya masyarakat dipacu untuk kerelawanannya dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap bangunan yang telah selesai dikerjakannya”. Lanjutnya “Dalam rangka dukungan tersebut pemerintah kota tahun ini kembali member alokasi dana bagi 27 BKM berprestasi sebagai bentuk reward atas pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan yang bagus yang masing-masing kelurahan mendapat 275 ribu untuk digunakan seperti di PNPM baik lingkungan, ekonomi maupun sosial”.
Dalam kesempatan ini pula Bapak Walikota mengharapkan PNPM Mandiri Perkotaan terus membina masyarakat di Pekanbaru untuk lebih mandiri dan maju sebagai bentuk pencapaian penanggulangan kemiskinan sesuai janji untuk diturunkan, serta mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah mendukung CGaF seperti Riau Pos, PT. Arara Abadi, PT. Riau Pulp and Paper yang telah mendukung penanaman sejuta pohon yang menjadi bagian dari strategi pengembangan kawasan Pekanbaru yang hijau maupun munculnya trademark buah-buahan dalam menghadapi kegiatan PON XII.
Kegiatan kunjungan Walikota Pekanbaru ini selain meresmikan Posyandu, Penanaman sejuta pohon CGaf juga penyerahan simbolis Bantuan Program Pentaskin kepada BKM sebesar 275 juta untuk dimanfaatkan untuk masyarakat miskin.
Yang ikut dalam kegiatan ini selain rombongan dari pemerintah kota seperti Sekretaris Kota, Kepala Dinas instansi, Riau Pos, PT.Arara Abadi, PT.Riau Pulp and Paper, tokoh-tokoh BKM/LKM yang ada di Kota pekanbaru sebagai bentuk dukungan kepada LKM Delima dalam mensukseskan kegiatan ini.

MENGEMBANGKAN PASAR JAMUR LEWAT KEMITRAAN

Kegiatan kemitraan yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja dan PNPM Mandiri Perkotaan sebagai bentuk dukungan kebijakan nangkis Kota Pekanbaru, telah melahirkan bentuk kerjasama terutama peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan-pelatihan yang telah berjalan dari tahun 2009.
Pada tahun 2010 ini telah dilaksanakan kegiatan kemitraan sebanyak dua kali, pada bulan Juni 2010 telah dilaksanakan pula kemitraan dengan LKM Sinar Cahaya Limbungan Kelurahan Limbungan melalui PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) KEGIATAN PEMBERIAN FASILITASI DAN MENDORONG SISTEM PENDANAAN PELATIHAN BERBASIS MASYARAKAT dalam mendorong dan membentuk masyarakat menjadi mandiri melalui budidaya ikan lele. Pada bulan Nopember ini dilaksanakan pula kegiatan kemitraan dan yang dibina adalah kegiatan budidaya jamur yang dikembangkan di Kelurahan Kulim melalui KSM semangat baru dan BKM Berkah yang sudah berjalan dari tahun 2009 telah merintis dan mengembangkan budidaya jamur sebagai kekuatan ekonomi masyarakat dalam peningkatan hidup.
Melalui kegiatan ini pula dalam rangka peningkatan produksi dan teknologi pengembangan jamur, telah dilaksanakan kegiatan kemitraan Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru dengan KSM Semangat Baru yang di motori salah satu pembina dan instruktur-nya (Bapak Santoso) melalui PELATIHAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) PROGRAM PPKK DANA TUGAS PEMBANTUAN (BUDIDAYA JAMUR) yang dilaksanakan dari mulai tanggal 15-27 November 2010 bertempat di Hotel Furaya dan Praktek Lapangan di Kelurahan Kulim.
Menurut Bapak Santoso “Hal ini menjadi dasar kemauan kami untuk bisa bermitra dengan pihak Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, mengingat selama ini sulit bekerjasama dengan dinas dan kegiatan ini diharapkan akan terus berlanjut supaya tetap eksis dan berkelanjutan dan salah satunya dengan PNPM Mandiri Perkotaan yang telah mensuport kami dari awal dan kerjasama ini menjadi satu langkah maju kami”.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan budidaya jamur yang sudah berjalan dan diarahkan Pengembangan produksi berbasis teknologi, pemasaran dan inovasi budidaya jamur. Dan yang menjadi narasumber pada kegiatan ini dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, Dosen Pertanian Universitas Riau dan Bapak Santoso selaku instruktur praktek lapangan.
Peserta kegiatan pelatihan ini diikuti oleh anggota KSM Bangkit Bersama yang telah dibina oleh PNPM Mandiri Perkotaan dan beberapa peserta yang merupakan warga di Kelurahan Kulim baik ibu rumah tangga maupun yang belum mempunyai pekerjaan.
Dirasakan betul nilai manfaat yang diharapkan kedepan menjadi satu tumpuan usaha dan pendapatan yang dapat merubah nasib, seiring asa yang diinginkan oleh para peserta maupun Dinas Tenaga Kerja yang membina kegiatan ini.

Kamis, 25 November 2010

PELATIHAN PENGUATAN FASKEL & ASKOT - PROVINSI RIAU

Kegiatan Pelatihan Penguatan Faskel dan Askot merupakan pemenuhan kebutuhan kapasitas sesuai dengan siklus yang sedang berjalan di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Putri Mayang Garden - Pekanbaru dari tanggal 10-13 Nopember 2010 yang dibuka langsung oleh Kabid. Perkim Dinas PU Provinsi Riau (Bapak Ir. Armansyah Aniputra, MT), dalam sambutannya “Kegiatan pelatihan penguatan menjadi modal penting bagi pendamping dalam usaha meningkatkan kapasitas masyarakat sesuai dengan siklus yang terus naik berdasarkan intervensi program, untuk itu kami senantiasa selalu mendukung upaya kegiatan yang dilaksanakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan”.
Kegiatan Pelatihan Penguatan bagi Askot dan Faskel di Provinsi Riau diikuti 50 orang yang terdiri dari Askot dan Faskel yang sudah mendapatkan pelatihan dasar maupun madya pada wilayah dampingan Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Indragiri Hilir yang dibagi dalam 2 ruangan.
Pelatihan penguatan menjadi satu momentum tepat dalam me-refresh atau menyegarkan kembali materi-materi yang pernah diterima untuk direfleksikan atas pencapaian cita-cita pendamping dan program dengan satu tujuan titik temu masalah dan strategi penanganan di tengah-tengah targetan capaian siklus maupun pemanfaatan BLM Tahun 2010.
Kemasan pelatihan yang lebih mengutamakan sharing dan brainstorming menyajikan semangat komunikatif dan solutif dilapangan serta mempererat komunikasi dan silaturahmi, mengingat dari Januari 2010 setelah KMW Provinsi Riau mulai bertugas belum pernah menemui momentum pertemuan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh pendamping baik pada kegiatan Pelatihan Dasar maupun pelatihan penguatan.
Materi yang dikembangkan sesuai dengan GBPP maupun kebutuhan pendampingan, lebih memfokuskan komunikatif yang interaktif sesama peserta seperti Review dan Cita-Cita Fasilitator, Tinjauan Partisipatif, Musrenbang dll untuk menyamakan persepsi strategi atas masalah dan tercapainya Rencana Kerja Tindak Lanjut atas Pelatihan Masyarakat yang dananya sudah ada pada rekening Tim Pelaksana Pelatihan Masyarakat (TPPM) kota/kabupaten sebagai agenda dalam waktu dekat dan sudah harus segera dilaksanakan pada akhir Bulan November 2010.

Kegiatan pelatihan ini ditutup langsung oleh Kabid. Perkim Dinas PU Provinsi Riau (Bapak Ir. Armansyah Aniputra, MT) dalam penutupannya menegaskan kembali pentingnya pelatihan dan dukungan pemerintah provinsi khususnya Dinas PU Provinsi sebagai leading sektor program serta menegaskan kembali “Kami akan selalu mendukung kegiatan program dan kami tengah merencanakan kegiatan publikasi program kepada media masa nasional untuk menggemakan program di masyarakat”.




Selasa, 23 November 2010

PELATIHAN DASAR FASKEL TAHUN 2010 - PROVINSI RIAU

Capaian program melalui indikator yang telah ditetapkan merupakan bagian dari pengendalian pelaku program khsusunya di tingkatan Konsultan Pendamping. Penting akan hal itu, dasar pendampingan yang efektif dan efisien merupakan bagian dari kapaistas pelaku sebagai fasilitator program. Dalam 2 tahun periode ini khususnya di Provinsi Riau Take Offer (pergantian faskel) cukup tinggi, dari 87 faskel yang ada 44 faskel belum pernah mendapatkan pelatihan dasar.
Atas dasar itu kegiatan pelatihan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dari strategi pengembangan kapasitas program, untuk tahun 2010 strategi pelatihan dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Dasar dan Pelatihan Penguatan. Kegiatan Pelatihan Dasar yang dilaksanakan pada KMW 1 Riau dibagi menjadi 2 cluster kegiatan yaitu :
  1. Cluster Pekanbaru yang diikuti Faskel dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hilir, dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang
  2. Cluster Dumai yang diikuti faskel dari Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, dengan jumlah peserta sebanyak 23 orang
Pertimbangan pembagian cluster didasarkan atas wilayah geografis dan kemudahan transportasi, selain pertimbangan wilayah korkot masing-masing.
Cluster Pekanbaru kegiatan Pelatihan Dasar dilaksanakan bertempat di Hotel Sinda Kota Pekanbaru dari tanggal 1-7 Nopember 2010. Dalam sambutan pembukaannya Team Leader KMW 1 Riau (Bapak Totok Priyanto, SE) “Pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan dasar diperuntukan bagi faskel yang belum pernah mendapatkan pelatihan dasar sebelumnya, mengingat kapasitas faskel sangat dibutuhkan dalam pendampingan masyarakat dan mengoptimalkan capaian indikator siklus maupun pengendalian pemanfaatan BLM”.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar di Cluster Dumai dilaksanakan bertempat Gedung Pertemuan Akper Sri Bunga Tanjung Kota Dumai pada tanggal 1-7 Nopember 2010. Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Satker PIP Kota Dumai (Bapak Wan Ramli, ST, MT) dan penutupan Kepala Dinas PU Kota Dumai (Bapak Ir.Zulkifli Said, M.Si) menyatakan “Diharapkan Faskel sebagai ujung tombak pendampingan masyarakat, bisa membimbing masyarakat untuk bisa mandiri. Pemerintah Kota Dumai sangat mendukung dan mengapresiasi PNPM Mandiri Perkotaan yang sudah berjalan ini dan dinilai oleh kami sangat bagus dalam mengoptimalkan segala sumber daya masyarakat. Untuk itu Pemkot telah berkomitmen mendukung program, khususnya dalam pengalokasian sharing APBD baik untuk Tahun 2010 maupun untuk Tahun 2011 yang akan dialokasikan pada APBD tahun 2011”.
Kegiatan Pelatihan Dasar ini mengenalkan kembali konsep-konsep dasar program yang sebetulnya sudah mulai dipahami oleh faskel, mengingat faskel telah belajar dari proses pelaksanaan pendampingan sebelumnya. Materi yang diberikan terkait dengan konsep subtansional seperti Paradigma Pembangunan, Masalah Kemiskinan, Perempuan dan Kemiskinan, Tingkatan Kemiskinan serta materi praktek seperti fasilitasi pembelajaran maupun praktek memandu pelatihan di masyarakat dll.