SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Rabu, 11 Agustus 2010

SOSIAL PRODUKTIF KELURAHAN SEKIP

Tak ada kata terlambat menjadi semboyan memajukan diri dalam menjalani kehidupan yang terus bergulir menyeruak segala tantangan hidup, kiranya itu beberapa pengusaha sukses lahir dan dibesarkan dari kondisi pengemblengan kondisi lingkungan yang keras dan menghimpit. Berkaca dari beberapa enterpreneurship menjadi inspirasi lahirnya pengusaha-pengusaha baru yang memanfaatkan berbagai peluang yang mengelilinginya.
Berkaca dari itu pula di Kelurahan Sekip Kelurahan Lima Puluh Kota Pekanbaru melalui BKM SEKIP SUAR MANDIRI menangkap berbagai inspirasi-inspirasi potensi SDM dan SDA melalui usulan-usulan masyarakat yang tertuang daalm PJM Pronangkis Kelurahan yang di Fasilitasi oleh PNPM Mandiri Perkotaan. Semangat membangun menjadi bagian dari visi dan misi BKM dibentuk dalam rangka membantu mengentaskan masyarakat miskin, “untuk itu sisi kemampuan individu perlu dibenahi melalui peningkatan kapasitas supaya masyarakat miskin bisa berdiri sendiri dan bisa mempunyai usaha dengan membuka pemikiran yang lebih luas melalui pelatihan-pelatihan sosial produktif”, menurut salah satu pengurus UPS (HERU KOESTOMO)
Untuk itu telah dilaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mendukung sosial produktif masyarakat melalui kegiatan : PELATIHAN SOUVENIR (alokasi anggaran : PNPM Mandiri Perkotaan : 6.600.000 & swadaya : 400.000), PELATIHAN MENJAHIT (alokasi anggaran : PNPM Mandiri Perkotaan : 13.000.000 & swadaya : 1.000.000) dan PELATIHAN BORDIR (alokasi anggaran : PNPM Mandiri Perkotaan : 11.000.000 & swadaya : 1.500.000) peserta pelatihan merupakan penerima manfaat warga miskin PS2. Menurut Ketua KSM MUMBANG NIPAH (SRI MULIANI) “Pelatihan bordir ini dalam upaya membangkitkan semangat ibu-ibu agar mau berusaha dalam meningkatkan kemampuan supaya punya penghasilan tambahan bagi keluarganya sekaligus kita melestarikan kekayaan dan budaya Pekanbaru mengingat kita kaya akan motif songket yang menjadi ilham mengembangkan pelatihan bordir”. Lanjutnya “Hasil pelatihan ini kita bisa lihat ada beberapa kreasi kerajinan yang banyak dipesan bahkan kemaren ada pesanan dari Kalimantan dan Alhamdulilah persediaan barang sudah menipis”.
Sedangkan menurut Ketua KSM KARYA INDAH (DEVI SUSITA) “Kita mencoba memanfaatkan peluang yang ada melalui kerajinan handycraft walau peluang ini memang agak sulit, tetapi gak salah juga kalau kita coba dan kalau disitu ada kemauan pasti ada peluang. Kerajinan ini dikembangkan dengan konsep memanfaatkan limbah-limbah yang sudah tidak dipakai seeprti dari kertas, tanaman, bambu maupun dari buah-buahan yang sudah tidak dimakan. Adapun hasil dari kerajinan ini bisa dilihat ada berbentuk rumah adat, kapal, tanaman maupun pupuk yang terbuat dari buah-buahan yang sudah tidak dimakan”.
Untuk mendukung hasil kerajinan tersebut menurut anggota BKM (Hj.MURNIATI SAFEI) “Supaya hasil pelatihan ini mendapat respon masyarakat dan kesinambungan usaha KSM, kita mencoba mempromosikan diberbagai ajang pameran seperti Pekanbaru Expo yang kemaren kita ikuti walau sifatnya skala kecil kami akan memanfaatkan peluang tersebut”.
Dalam rangka menumbuh kembangkan semangat berwiraswasta masyarakat, tak salah jika dukungan baik dari PNPM Mandiri Perkotaan maupun Pemerintah Kota Pekanbaru bisa mengayomi calon-calon pengusaha baru.

Koordinator BKM SEKIP SUAR MANDIRI : Drs. MIZUTOPO KASMAN (081365575353)
Ketua KSM KARYA INDAH (Souvenir) : DEVI SUSITA (08126805868)






Tidak ada komentar: