Dalam rangka mewujudkan konsep pembangunan berwawasan pengembangan ekonomi masyarakat Desa Sungai Kuning Kabupaten Kuantan Singingi, pengembangan sarana infrastruktur menjadi prioritas utama pemerintah desa dan masyarakat. Menyadari pentingnya prioritas representatif sarana infrastruktur untuk menunjang ekonomi masyarakat menjadi point pentingnya sinergitas antara musrenbang dengan PJM Pronangkis Kelurahan yang memprioritaskan akses komunikasi dan ekonomi seperti jalan dan jembatan.Desa Sungai Kuning adalah salah satu desa permukiman transmigrasi yang sekelilingnya merupakan kawasan perkebunan sawit, untuk itu potensi ekonomi masyarakat desa pada sektor perkebunan sawit. PNPM Mandiri Perkotaan masuk ke Desa Sungai Kuning pada tahun 2008 dan telah menginspirasi warga akan potensi kemampuan kapital sosial dalam mengembangkan dan membangun desa. Menurut Koordinator BKM Sejahtera Bersama Bapak Sobri “Awalnya memang banyak masyarakat yang menyangsikan kemampuan BKM yang telah dibentuk, jatuh bangun kami bekerja keras dan meyakinkan masyarakat dengan kemampuan yang kita miliki kita bisa raih semua harapan dalam membangun desa kita”.
Tampaknya hasil mulai terasa dan sudah membuktikan kekuatan kapital sosial mampu menembus segala rintangan dan keterbatasan yang membelenggu, salah satu perwujudan kekuatan modal sosial adalah terwujudnya jembatan-jembatan yang menghubungkan jalan-jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Bapak Drs.H.Zulkifli, M.Si) pada tanggal 10 Juli 2010. Menurutnya “Ini luar biasa mengingat kema
mpuan kekuatan sosial menjadi salah satu kekuatan yang sangat membantu dalam mewujudkan pembangunan tidak hanya di Desa Sungai Kuning, tetapi Kabupaten Kuantan Singingi umumnya mengingat kabupaten kita sedang giat-giatnya melakukan pembangungan”.Menurut Bapak Suminto (UPL) menyatakan “Pembangunan jembatan yang diresmikan ini mendapat dukungan penuh masyarakat seperti dalam proses pengerjaannya hampir 1 bulan dikerjakan didukung oleh masyarakat setiap harinya ada 4 orang secara bergilir membantu pengerjaan jembatan, tukang yang dibayar ternyata yang bersangkutan tidak mau dibayar dan hitungan biaya tukang dihibahkan untuk membantu modal dan salah satu pengusaha Bapak Rofi’I menyumbang berupa uang sebanyak 26.912.000. Dan berkat dukungan dan kerjasama ini kami sebagai UPL tidak menyangka jembatan bisa terwujud”. Jembatan yang dibangun melalui PNPM Mandiri Perkotaan volume kegiatatan 4 m x 5 m x 3 m menelan biaya pembangunan sebesar 83.174.000 dengan rincian dari BLM PNPM Mandiri Perkotaan 43.500.000 dan swadaya masyarakat 39.674.000 yang terdiri uang, pasir, semen dan tenaga kerja.
Kontak Person : Bapak Sobri (Koordinator BKM Sejahtera Bersama-Desa Sungai Kuning) : 085271047720
Tidak ada komentar:
Posting Komentar