Penampilan berbagai data yang menyajikan prosentase kemiskinan menunjukan sebuah fakta fakta tentang kemiskinan dan pengangguran menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan yang besar akan jasa keuangan (simpan-pinjam) di kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah/rumah tangga dan mampu menyajikan pelayanan yang berkualitas bagi rumah tangga dan masyarakat berpenghasilan rendah dengan mekanisme mudah.
Mekanisme itulah yang mulai dikembangkan dan dikonesentrasikan dalam meraih simpatik masyarakat luas khususnya warga miskin dengan kemauan usaha menjadi pendorong bergulirnya sistem EKONOMI BERGULIR yang dikembangkan PNPM Mandiri Perkotaan Provinsi Riau.
Melalui ekonomi bergulir mendukung masyarakat untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis, untuk itu simpan pinjam menjadi sebuah alternatif dukungan tersebut. Dari kegiatan ini banyak masyarakat yang telah memanfaatkan dana bergulir khususnya di Kota Pekanbaru yang di orientasikan mendukung usahanya berdagang salah satunya di Kelurahan Kulim dan Kampung Bandar maupun mengembangkan usaha yang telah dirintis seperti di Lembah Damai dengan kerajinan rajutan menjadi salah satu potret hasil pemanfaatan Ekonomi Bergulir.
Melalui KSM Cendana menjadi sebuah potret dan hikmah pembelajaran yang bisa dijadikan contoh, melalui pemanfaatan BLM telah melahirkan beberapa karya kerajinan rajutan. Menurut Ketua KSM Ibu Hasni, ide ini lahir dari sebuah kebiasaan yang diajarkan oleh orangtuanya dalam melestarikan rajutan sebagai kebiasaan yang harus dipertahankan, namun keadaan ini belum menjadi sebuah kepuasan baik pribadi maupun keluarga. Untuk itu sebuah gagasan mengajak ibu-ibu yang masuk dalam daftar PS 2 di sekeliling rumahnya diajak untuk mengembangkan kerajinan rajutan sebagai media peningkatan kesejahteraan keluarganya.
Menurut Ibu Hasni “Untung ada PNPM Mandiri Perkotaan, sehingga ide ini bisa direalisasikan dan telah berjalan dan menghasilkan beberapa produk rajutan yang telah dijual sekitar Lembah Damai maupun komplek Perumahan Chevron”.
Keinginan untuk mengembangkan pasar inilah yang menjadi cita-cita KSM Cendana untuk memperluas pemasaran, mengingat selama ini bersifat penjualan dari rumah ke rumah dan menjadi tidak seimbang antara produksi dan penjualan. Untuk itu berharap KSM Cendana mendapat bantuan sistem pemasaran dari berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah maupun kelembagaan kerajinan seperti Dewan Kerajinan Provinsi Riau.
KSM CENDANA : IBU HASNI (081365733597)