SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Rabu, 08 Juni 2011

KOMITMEN PEMBANGUNAN WILAYAH, PRIORITASKAN KESEHATAN WARGA (PEMBANGUNAN POSYANDU MASYARAKAT KELURAHAN LEMBAH DAMAI)

Cerita lama namun menarik jika kita mengambil benang merah mengikuti perjalanan LKM Lembayung Perkasa berjemur dilapangan terik yang dipersamakan dengan hidup ditengah-tengah masyarakat yang beragam yang membuat LKM bekerja keras untuk menunaikan amanah yang diterimanya. Cerita ini merupakan pengembangan dari cerita sebelumnya mengenai “LPM DAN LKM SEPAKAT BANGUN KELURAHAN LEMBAH DAMAI” dengan memprioritaskan bidang kesehatan masyarakat melalui pembangunan posyandu. Melalui pemanfaatan BLM Tahun 2010 telah dibangun posyandu yang terletak di RT.03/RW.07, masih ingat ketika prosesi dimulainya pembangunan posyandu ini masyarakat tergerak mulai menggarap lahan yang dihibahkan warga untuk dibuka yang sebelumnya kebun kelapa dan menurut Bapak Sunardi (UPL) “Kegiatan ini merupakan awal rangkaian pembangunan posyandu dengan dukungan swadaya berupa hibah tanah masyarakat bahu membahu membantu membuka dan membersihkan lahan untuk posyandu”. Senada dengan itu Koordinator LKM (SUKATWAN) menyatakan “Kami merasa bersyukur kehadiran kami sebagai lembaga kolektif mendapat respon positif dari masyarakat dan kita bisa buktikan pada hari ini banyak masyarakat yang membantu mengawali pembangunan posyandu dan kami mencoba membangkitkan kembali nilai-nilai gotong royong yang menjadi kekuatan masyarakat dalam membangun”.
Satu lagi pembangunan posyandu di RT.01/RW.04 yang merupakan lingkungan paling jauh sekitar 15 km dari pusat kelurahan, masih teringat dengan cerita ke ikhlasan Ibu Sudarsih melalui ke ikhlasannya menghibahkan lahan perkebunannya 20 m x 40 m untuk dibangun posyandu dan ingat pula pernyataan Bapak Sunardi (UPL) “Posyandu Melati merupakan prioritas pembangunan di Kelurahan Lembah Damai berdasarkan usulan-usulan masyarakat khususnya warga RT.01/RW.04 yang menjadi prioritas mengingat RW.04 merupakan salah satu lingkungan di daerah perbatasan dan jarang sekali mendapatkan kegiatan-kegiatan pembangunan yang berjarak 15 km dari kelurahan”.
Melalui pemanfaatan BLM PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2010 telah terbangun 2 posyandu :
  1. Posyandu “SUKA INDAH BERSAMA” dengan ukuran bangunan 6 m x 6,5 m bertempat di RT.03/RW.07 melalui KSM Suka Indah Bersama melalui BLM Putaran II Tahap II dan Putaran II Tahap III dengan biaya Swadaya Masyarakat sebesar Rp. 63.280.000 dan PNPM Mandiri Perkotaan Rp. 41.632.000 dengan total anggaran Rp. 104.912.000
  2. Posyandu “MELATI” di RT.01/RW.04 dengan ukuran bangunan 6 m x 6,5 m bertempat di RT.01/RW.04 melalui KSM Melati dengan biaya Swadaya masyarakat Rp. 33.740.000 dan PNPM Mandiri Perkotaan Rp. 36.250.000 dengan total anggaran Rp. 69.990.000
Posyandu sudah terbangun melalui komitmen dan partisiaptif masyarakat berdiri tegak selaras asa masyarakat akan kehidupan layak dari sisi kesehatan, menurut salah satu anggota KSM Melati (Ibu Sri Sukati) “Posyandu Melati ini betul-betul sangat diharapkan warga RW.04 yang jauh sekali dari jangkauan fasilitas kesehatan, 1 bulan sekali melalui bidan Ibu Okti masyarakat sudah terlayani dan kebanyakan masyarakat yang berjumlah 30 KK dengan profesi kesehariannya berkebun dan bertani sangat terbantu sekali”. Begitupun dengan posyandu Suka Indah Bersama menurut Ketua KSM (Ibu Delismawati) “Proses pengelolaan yang kami lakukan 1 bulan sekali melalui Bidan Ibu Okti membantu posyandu ini melayani kesehatan ibu dan anak di wilayah kami, selain itu posyandu ini juga selalu dimanfaatkan untuk pertemuan-pertemuan kesehatan masyarakat”.
Sampai dengan Bulan Juni 2011 ketika menyambung kembali makna pembangunan posyandu, ternyata membawa apresiasi dan dukungan khususnya dari pihak luar seperti Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pihak PT. Chevron melalui dukungan kelengkapan berupa : alat timbangan, meja, kursi dan sebagaian obat-obatan yang bias mendukung operasional posyandu. Namun dari sisi kekuarangan pun masih banyak yang harus segera dibenahi ke 2 posyandu terutama dari ketersediaan listrik, lantai yang belum di keramik, kelengkapan posyandu lainnya seperti tempat tidur untuk pemeriksaan merupakn pekerjaan KSM-KSM dan LKM untuk berpikir keras kedepan.
Dari sisi keberhasilan dan kekuarangan ini, tentunya berpijak dari beberapa pengalaman unik yang menyertainya dan ini merupakan bukti dan fakta yang sudah terjadi dan menjadi rangakain cerita ini yaitu :
  1. Menurut Ketua KSM Melati (Bapak Nasrun Hasibuan) “Seperti bermimpi dan seketika terbangun mimpi itu benar terjadi, awalnya kami banyak pertemuan yang harus dijalani sampai pada akhirnya saya berpikir ini tidak bakalan akan terjadi”. Lanjutnya lagi “Sampai pada akhirnya ketika Bapak Sukatwan (Koordinator LKM) datang dan berkata : Bapak Nasrun posyandu ini kita akan bangun, dan seketika itu saya terharu dan meneteskan air mata sambil merangkul Bapak Sukatwan….“SEPERTI BERMIMPI JADI KENYATAAN”
  2. Ketika peresmian posyandu oleh Bapak Walikota Pekanbaru tanggal 23 Mei 2010, terbersit pikiran dari Koordinator untuk mengarahkan perjalanan rombongan walikota kearah jalan tanah yang belum tersentuh pembangunan, “Setelah satu bulan kemudian sesudah kunjungan Pak Wali langsung dibangun oleh APBD” menurut Bapak Sukatwan
Cerita unik diatas menjadi bagian kisah bagi masyarakat di Kelurahan Lembah Damai dan menjadi decak kagum bagi kami selaku pendamping. Dengan kesungguhan hati, dedikasi yang telah ditunjukan oleh seluruh lapisan masyarakat dan hal ini menjadi spirit LKM Lembayung Perkasa dalam melanjutkan peran dan fungsinya membangun Kelurahan Lembah Damai kedepan.



Kontak Person :
SUKATWAN (Koordinator LKM Lembayung Perkasa) - 08I275641963
DELISMAWATI (Ketua KSM Suka Indah Bersama) - 0853639609
NASRUN HASIBUAN (Ketua KSM Melati) - 081275747278
IRFAN HARQULAKSONO, SP (SF Tim 5) - 08129517801

Selasa, 07 Juni 2011

LIMBUNGAN BARU MENJADI “MODEL PERCONTOHAN” BIMBINGAN TEKNIS TIM TINJAUAN PARTISIAPTIF – KECAMATAN RUMBAI PESISIR

Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru yang telah memasuki program tahun 3 di Tahun 2011, dengan Kelembagaan Kolketif yang telah terbentuk menyadari betul pentingnya membangun kesepahaman dalam ”Membangun LKM MAJU BERSAMA tercinta” untuk tumbuh dan berkembang menyatu dan menjadi bagian yang tidak terlepas dari kehidupan masyarakat di Kelurahan Limbungan Baru.
“Menumbuhkan semangat membangun kesempurnaan secara partisiaptif sangatlah sulit, namun rasanya dengan kebersamaan yang sudah diusahakan oleh LKM dari mulai terbentuk menjadi tantangan yang sangat bermanfaat bagi kesadaran anggota LKM untuk terus giat dengan segala dedikasi, apresiasi, kreatifitas yang selama ini menjadi semangat kami”, Tutur Koordinator LKM Bapak Admir Zen.
Melalui pelaksanaan Tinjauan Partisipatif 2010 yang harus segera diselesaikan menjadi momentum bagus untuk membangun kebersamaan tersebut, melalui Bimbingan Teknis Tim Tinjauan Partisiaptif yang sudah dibentuk sebelumnya telah dilaksankaan kegiatan tersebut pada tanggal 1 Juni 2011 yang dihadiri seluruh Tim Tinjauan Partisiapatif dan anggota LKM sebagai bentuk fasilitasi yang dibangun LKM untuk tim.
Menyadari pentingnya momentum ini, kegiatan bimbingan tim dilaksanakan pertama kali di Kecamatan Rumbai Pesisir dan menjadi inspirasi Senior Fasilitator Tim 5 Kota Pekanbaru Irfan Harqulaksono, SP untuk menciptakan dan membentuk Limbungan Baru sebagai percontohan bagi Kelurahan Meranti Pandak, Limbungan, Lembah Sari, Lembah Damai, Limbungan Baru dan Tebing Tinggi Okura. Gagasan ini terlontar saat kegiatan Coaching Tinjauan Partisiaptif yang dilaksanakan kepada anggota LKM di wilayah dampingan Tim 5 Kecamatan Rumbai Pesisir pada tanggal 30 Mei 2011 dan disambut hangat oleh beberapa peserta. Menurut Koordinator LKM Lembayung Perkasa Kelurahan Lembah Damai (Bapak Sukatwan) “Ide ini sangat bagus bagi kami yang akan menyusul kegiatan serupa”.
Gayung bersambut melalui apresiasi dari seluruh LKM di Kecamatan Rumbai Pesisir dengan datangnya Koordinator dan beberapa anggotanya menghadiri kegiatan ini. Mengingat serunya kegiatan bimbingan teknis ini, tidak terasa waktu yang terus berjalan sampai dengan pukul 23.30 malam hari kegiatan ini selesai dengan berbagai warna perdebatan seru tentang makna, teknis kegiatan sampai dengan output dari hasil Tinjauan Partisiaptif. Seperti yang ditanyakan oleh salah satu anggota Tim Kajian Keuangan “Sebetulnya penegasan Tim Tinjauan ini mesti seperti Auditor….terus kalau lihat format ini ada beberapa kejadian dan temuan berarti harus termuat, bagaimana dengan format ini”, ada lagi dari sebagian peserta “Kalau begitu mestinya LKM berhak dong melakukan pembelaan dan tidak menjadi sasaran puas atau tidak puas oleh KSM dan masyarakat, malah justru KSM sendiri terkadang gak maulah bikin RAB dll…jadi bias dong kami LKM tidak disalahkan dan membela diri”, adalagi yang mengkritisi kelembagaan LKM sendiri “kalau begitu bisa juga anggota yang tidak aktif diganti kalau sudah di tinjau”.
Dinamika diatas menjadi bagian hangat berjalannya proses bimbingan teknis, dengan pembulatan dari subtansi, teknis pelaksanaan dan output yang harus ditindaklanjuti menjadi poin penting kesepakatan semua pihak, Koordinator LKM dan beberapa anggota yang lain merasa puas serta meyakini kegiatan Tinjauan Partisiaptif bisa berjalan dan menjadi model dan bentuk pelaksanaan di tahun 2011 dan meyakinkan pula bahwa “Dinamika ada yang tidak puas karena yang bersangkutan tidak tahu proses secara penuh” kata seorang anggota LKM.
Ya memang proses sudah berjalan sebagaimana mestinya yang diharapkan dan kita tunggu hasil kegiatan Tinjauan Partisiaptif berjalan. Biarlah kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembelajaran masyarakat “nilai demokratis” yang terkandung didalamnya menjadi spirit bersama demi membangun “LKM MAJU BERSAMA TERCINTA DAN DISAYANGI OLEH MASYARAKAT LIMBUNGAN BARU”

Kontak Person :
Admir Zen (Koordinator LKM Maju Bersama) – 081378448234
Irfan Harqulaksono, SP (SF Tim 5) - 08129517801