SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Sabtu, 04 Februari 2012

MEMBUKA LORONG WAKTU LEWAT LORONG USAHA

Berawal dari kesempatan yang diberikan oleh Dinas Perindustrian Kota Pekanbaru Ibu Eva Alamsah berangkat untuk belajar mengembangkan usaha kerupuk di Kota Sidoarjo (Provinsi Jawa Timur), dalam pelatihan yang diikuti tersebut Ibu Eva Alamsah dan rombongan dibawa jalan-jalan kesetiap lorong perkampungan dan setiap lorong yang dikunjungingi mempunyai usaha home industri seperti anyaman, dendeng yang semuanya dikelola oleh kaum perempuan. Hasil kunjungan inilah yang menjadi poin penting dasar munculnya ide tentang lorong usaha di Kelurahan Tampan – Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Sepulang dari pelatihan tersebut, menjadi bahan pemikirian bagi Ibu Eva Alamsah “waduhh...kalau seandainya lorong tersebut bisa dikembangkan di Kelurahan Tampan, akan bagus sekali bagi perekonomian warga disini”. Untuk memulai lorong usaha, Ibu Eva Alamsah dan beberapa ibu-ibu sekitar yang tidak mempunyai pekerjaan dikumpulkan untuk mengembangkan kelompok usaha “Tenun Melayu” di Tahun 2010. Pada tahun ini pula Ibu Eva dipertemukan oleh Tim Fasilitator dengan Koordinator LKM Tampan Sejahtera (Bapak H.I. Made Rukun) untuk menyampaikan keinginan pengembangan lorong usaha yang lain. Dari pertemuan inilah menjadi awal berkembangnya ide “LORONG USAHA” di kelurahan Tampan.
  1. Lorong Usaha - 1 : Kelompok Usaha “tenun Melayu” yang diinisiasi langsung oleh Ibu Eva Alamsah, dengan semangat memelihara budaya “Songket Melayu” telah berhasil memproduksi berbagai jenis kain songket melayu melalui kreasi tangan-tangan perempuan.
  2. Lorong Usaha - 2 : Melalui pemanfaatan BLM Kegiatan Sosial tahun 2010 direalisasikan kegiatan “PELATIHAN KERAJINAN DARI SAMPAH LINGKUNGAN”, ide ini muncul mengingat Kelurahan Tampan merupakan kawasan permukiman padat dengan tingkat produksi sampah yang banyak. Melalui KSM Melati kegiatan ini berjalan dengan beberapa materi pelatihan penting yaitu : Mengenali sampah yang layak digunakan, Cara mengolah sampah siap jadi bahan kerajinan dan Mempelajari bentuk dan kreasi kerajinan. Dari kegiatan pelatihan ini dihasilkan berbagai produk seperti : Tempat Aqua Gelas, Kotak Tisue, Tas, Tempat Aksesoris (Locker), Dompet, Bingkai Foto, Binder, celemek dan sandal.Berdasarkan tingkat penjualan yang berjalan produk yang paling laris adalah Tempat Tisue (dijual dengan harga Rp.35.000/buah), Tempat Gelas Air Mineral (dijual dengan harga Rp.40.000/buah), Celemek (dijual dengan harga Rp.20.000/buah) dan Tempat Locker (dijual dengan harga Rp.35.000/buah).Dari hasil penjualan tersebut, KSM Melati telah membuat mekanisme dan prosedur pengelolaan hasil penjualan yaitu : dari hasil penjualan setiap bulannya dikeluarkan biaya untuk produksi kembali untuk mendapatkan laba bersih. Dari laba bersih tersebut diambil 10% untuk tabungan dan sisanya untuk pendapatan anggota KSM. Sampai dengan Bulan Februari 2012 telah terkumpul tabungan sebanyak Rp.600.000 yang akan dibagikan pada Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.
  3. Lorong Usaha - 3 : Mengingat keberhasilan pengelolaan usaha yang dikembangkan oleh KSM Melati, LKM Tampan Sejahtera Tahun 2011 mempercayakan kembali “PELATIHAN TATA BOGA (PEMBUATAN KUE) kepada KSM Melati. Mengingat kebutuhan yang berkelanjutan, Ibu Eva Alamsah memberanikan diri untuk bekerjasama dengan kelompok usaha yang sudah berjalan “AYU BERSAUDARA” yang telah mempunyai pasar dari mulai Bandara Sultan Syarif Kasim II sampai dengan supermarket-supermarket di Kota Pekanbaru sebagai instruktur pelatihan, “walau biayanya mahal untuk instruktur kami berani, kami ingin setelah berjalan KSM Melati akan tetap bisa bekerjasama dengan kelompok Ayu Bersaudara untuk membantu proses pemasaran” menurut Ibu Eva Alamsah. Dari hasil pelatihan yang sudah dilaksanakan KSM Melati telah menghasilkan produk-produk kue seperti :a) Kue Basah : Bolu Kemujo, Roti Jala (makanan khas melayu), Pastel matahari, Kue Keong, Kue Pastel Teratai, Kue Putu Surai dan Kue Sari Kaya, b) Kue Kering : Stik Roiyko, Stik Keju, Kue Bawang, Keripik Banjar, Keripik Malaysia, Kue Salju, Kue karamel Kacang, Kue Kustangle.Sebelum mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan dan mempunyai label sendiri, KSM Melati memproduksi kue-kue berdasarkan pesanan “Ayu Bersaudara” untuk dipasarkan di Bandara Udara dan Supermarket-Supermarket di kota Pekanbaru. Jika sudah mempunyai label sendiri, KSM Melati akan memperoduksi dan memasarkan sendiri yang dibantu oleh kelompok usaha “Ayu Bersaudara”.
  4. Lorong Usaha - 4 : Untuk menunjang usaha KSM Melati yang sudah ada, tahun 2012 LKM Tampan Sejahtera akan mendukung KSM Melati untuk “PELATIHAN SABLON DAN PACKING” dengan merekrut anggota KSM dari kalangan pemuda yang tidak bekerja. KSM ini akan menunjang produk-produk usaha Tenun melayu, Olahan sampah dan Kue dalam kemasan yang lebih menarik.
Dari hasil pengembangan KSM Melati yang sudah berjalan melalui ide lorong usaha, beberapa hal yang bisa dijadikan pembelajaran :
  1. KSM Melati ditopang oleh anggota-anggota KSM yang terus bertambah, setiap usaha dikelola oleh anggota KSM yang berbeda, itu artinya KSM Melati tengah mengembangkan peluang kerja bagi warga masyarakat Kelurahan Tampan.
  2. Usaha yang dikembangkan berbasis potensi ekonomi lokal : a) Usaha Tenun Melayu dalam rangka mengembangkan dan memelihara Songket melayu sebagai kerajinan khas melayu yang sedang gencar dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau, b) Usaha produk olahan sampah dikembangkan memanfaatkan potensi limbah sampah di kelurahan Tampan untuk dikreasi menjadi prouduk-produk yang menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat, c) Usaha Tata Boga (Kue) melihat potensi bahan yang mudah didapat dan pengembangan pemasaran, mengingat selama ini Provinsi Riau masih minim produk-produk jajanan khas melayu.
  3. Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan kedepan berorientasi simultan dan saling menunjang kegiatan usaha, itu artinya konsep usaha hulu dan hilir menjadi orientasi usaha KSM.
Semangat lorong usaha yang sudah dan tengah dikembangkan oleh LKM Tampan Sejahtera dan KSM Melati menjadi bagian khasanah yang sangat berarti bagi pengembangan KSM-KSM di Kota pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau umumnya. Dengan pencapaian ini menjadi prestasi berharga yang terus akan dilembagakan bagi pelaku-pelaku PNPM Mandiri Perkotaan di Provinsi Riau.

Alamat KMW Provinsi Riau :
Jl. Letkol Hasan basri No.16/39 Kel. Cinta Raya – Kec. Sail Kota Pekanbaru
Kontak Person :
EVA ALAMSAH (Ketua KSM) : 08127688289
H.I. MADE RUKUN (Koordinator LKM) - 081268451771
Penulis :
JAJA SOMANTRI (Ass.Training Organizer) - 081324196622 & email : jajasomantri@ymail.com
Website KMW Provinsi Riau :
http://www.kmw1riau.blogspot.com