SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Senin, 15 Agustus 2011

BERAWAL DARI SERUAN JAMUR-KAN RIAU, ALASAN KEMBANGKAN JAMUR

Berawal dari keseruan Istri Gubernur Provinsi Riau (Ibu Hj. Septina) untuk men-Jamur-kan Riau menjadi pemicu kuat anggota KSM Jamur Mandiri dan bertekad membangun kehidupan yang lebih baik melalui media Budidaya Jamur sebelum terbentuk KSM. Pada awalnya kegiatan budidaya jamur di Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru diinisisasi oleh Bapak Ridwan dan Bapak Arifin Ahmad yang sebelumnya sudah mempunyai keterampilan dalam budidaya jamur. Ketiadaan modal yang menjadi hambatan keterampilan yang dimiliki tidak bisa diwujudkan dalam usaha, menurut salah satu anggota KSM (Bapak Arifin Ahmad) “kami sudah mencoba ke dinas-dinas untuk meminta bantuan ataupun binaan agar kami bisa mengembangkan usaha budidaya jamur, namun 3 tahun berjalan sudah usaha itu selalu kami lakukan dan hasilnya nihil”, sampai pada akhirnya PNPM Mandiri Perkotaan masuk tahun 2009 ke Kelurahan Labuh Baru Barat dan dari RW kami mengusulkan yang akhirnya bisa direalisasi. Pada awalnya kami gak begitu optimis, mengingat pengalaman yang pernah dialami untuk mendapatkan bantuan sangat sulit sekali.
Melalui LKM Fajar Mandiri dibawah koordinator Bapak Drs. Syafri Effendy dalam kebijakan prioritas mendukung berkembangnya ekonomi masyarakat, Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur akhirnya dilaksanakan dengan alokasi anggaran BLM Tahun 2009 Rp. 23.785.000 yang terdiri dari PNPM-MP : Rp. 13.985.000 dan Swadaya Rp. 9.800.000 (41%) yang dipergunakan untuk membuat tempat budidaya, bahan-bahan budidaya jamur seperti bibit, serbuk kelapa (media), paralon, plastik dll yang dilaksanakan oleh KSM Jamur Mandiri dengan jumlah peserta pelatihan berjumlah 8 orang terdiri Laki-Laki : 2 orang dlaki – laki dan Perempuan : 6 orang yang ada di dalam kategori PS-2.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 8 hari dengan meteri yang diberikan proses pengolahan awal serbuk sebagai media sampai dengan upaya apa saja untuk menjaga supaya bisa cepat menghasilkan jamur yang diajarkan Instruktur dari Dinas Kehutanan Kota Pekanbaru, sedangkan materi praktik lapangan langsung dibimbing oleh Bapak Arifin Ahmad (anggota KSM) yang sudah terlebih dahulu menguasai budidaya jamur. Dari hasil pelatihan kegiatan budidaya jamur bisa berjalan dengan jenis produksi “Jamur Tiram” dan “Jamur kuping” setiap harinya menghasilkan 25 kg/hari, kisaran harga jual 1 kg dengan harga Rp. 25.000 (pesanan banyak) dan bagi pembeli perorangan 1 kg dengan harga Rp. 35.000 s/d Rp. 40.000 berdasarkan ketersediaan jamur yang ada. Pasar yang telah dikembangkan selama ini sebagian besar peminat dari masyarakat di Kelurahan Labuh Baru Barat dan di Pasar Arengka, bahkan sampai ke Kecamatan Rumbai (perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Siak) datang untuk membeli jamur disini.
Dampak dari kegiatan pelatihan budidaya jamur sangat bermanfaat bagi anggota kelompok khususnya peningkatan keterampilan budidaya jamur maupun penambahan income peserta dan sampai sekarang sudah banyak anggota yang ingin mengembangkan kegiatan ini dilingkungan rumahnya sebagai bagian dari memperluas lahan budidaya jamur. Namun terkendala ketiadaan modal mengakibatkan inisiatif diantara anggotanya untuk mengurunkan niat, disampiang bibit yang diperoleh sulit dan relatif mahal di Pekanbaru. Bibit yang dihasilkan seperti di Yogyakarta atau bogor hanya Rp. 3.000, sedangkan di Kota Pekanbaru mencapai Rp. 10.000 s/d 15.000. Disamping itu masih ada produksi yang gagal akibat vermentasi.
Berangkat dari kendala yang dihadapi menjadi bahan masukan yang sangat berharga bagi KSM untuk tetap berjalan bersama mengembangkan hasil dari pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan tidak hanya melalui “media serbuk” tetapi dikembangkan melalui “media padi dan jagung” yang realtif lebih bagus hasilnya dan dengan 40 hari saja sudah bisa menghasilkan jamur. Disamping pengembangan media budidaya jamur juga berkat ide salah satu anggota KSM Ibu Erlinda Roza dikembangkan makanan ringan dari jamur, tetapi produksi hanya sebatas pesanan mengingat proses pembuatannnya sangat sulit. Proses pembuatan makanan Jamur harus terlebih dahulu dikeringkan secara manual dan hal ini menjadi alasan produksi berdasarkan pesanan saja. Untuk mengembangkan produksi lebih banyak diperlukan mesin pengering yang memungkinkan proses pengeringan jamur bisa lebih optimal dan tentunya produksi makanan jamur bisa lebih banyak serta bisa tahan lama tanpa bahan pengawet. Dari berbagai ide dan kreatifitas budidaya jamur yang sudah dikembangkan KSM rata-rata penjualan mencapai Rp. 6.000.000/bulan (95% : penjualan jamur & 5% : makanan ringan jamur).
Kemampuan dalam budidaya jamur dan pengembangan makanan jamur ituah Ibu Erlinda Roza sering diundang sebagai narasumber dalam pelatihan-pelatihan seperti di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Departemen Agama Kota Pekanbaru maupun pada kegiatan P2WKS (Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera) yang memfokuskan pengembangan makanan sehat dan salah satunya dari jamur. Kegiatan yang dikembangkan KSM ini mendapat dukungan dari LKM, pihak kelurahan dan kecamatan yang selalu mengikutsertakan KSM dalam pameran-pameran seperti event Pekanbaru Exspo melalui stand kelurahan atau kecamatan selalu menampilkan jamur dan makanan jamur sebagai produk unggulan Kelurahan Labuh Baru Barat dan Kecamatan Payung Sekaki.
Dengan berjalannya kegiatan ini walaupun masih banyak kendala yang dihadapi, namun beberapa keinginan kedepan untuk mengembangkan usaha budidaya jamur menjadi salah satu pemikiran KSM adalah adalah : 1) Salah Satu anggota bisa belajar di Yogyakarta atau di Bogor, khususnya upaya mengantisipasi gagal produksi akibat vermentasi yang sampai sekarang belum bisa diatasi dan 2) Pengadaan alat pengering jamur untuk mengembangkan produksi makanan ringan dari jamur.
Dari jamur yang dikembangkan tentunya menjadi modal besar bagi KSM membangun semangat untuk tetap berkarya dengan Jamur-nya, jangan pernah putus asa walaupun putus asa hadir ketika ada gagal panen. Itulah yang menjadi pembelajaran yang sangat berarti, dengan semangat dan keuletan semuanya bisa teratasi “Orang-orang sukses belajar dari kegagalan, kegagalan adalah ilmu yang sangat berati untuk membangun kesuksesan”. Dan hal inilah yang selalu dilakukan Tim Fasilitaor kepada KSM Jamur Mandiri agar tetap semangat menjalankan usahanya, jika terus dijalani dengan keuletan pasti semuanya akan berjalan optimal dalam membangun mimpi yang selaluiada di setiap anggota KSM. Seperti nama KSM-nya yaitu Jamur Mandiri, semoga dengan jamur maka akan menjadi hidup mandiri dan sejahtera. Semoga…..

Alamat KSM & Korkot :
KSM Jamur Mandiri : Jl. Fajar Ujung Gg. Patin Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki - Kota Pekanbaru
Korkot : Jl. Pepaya No.75 - Kota Pelanbaru
Kontak Person :
Drs. SYAFRI EFFENDY (Koordinator LKM) - 081371343991
RIDWAN (Ketua KSM) - 085278685813
ARIFIN AHMAD (Anggota KSM) - 081365755848
RUSMANI SAID, SE (Korkot) - 081319542349 & email : rusmani_p2kp3@yahoo.co.id
Penulis :
SUMARTINI, SP (SF Tim 7/Pekanbaru) - 081266080554 & email : tinihanun@yahoo.com
Website KMW Provinsi Riau :
http://www.kmw1riau.blogspot.com

DARI SEBUAH PERKUMPULAN IBU-IBU MEMBANGUN SULAM PITA SAMPAI CINDERAMATA


Awalnya dari sebuah perkumpulan ibu-ibu di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, dengan segala aktifitas yang telah dilaksanakannnya merupakan ekspresi berbagai ide dan gagasan pengembangan yang awalnya mengembangkan kerajinan yang mendukung produk unggulan masyarakat melayu seperti kerajinan kain songket yang merupakan upaya pengembangan dan pelestarian yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau umumnya dan khususnya Kota Pekanbaru.
Melalui tangan Ibu Eva Zarni inilah ide dan gagasan untuk mengaktifkan ibu-ibu yang ada di Kelurahan Tangkerang Utara disampaikan kepada Ibu Lurah dan langsung mendapat respon dan yang akan dikembangkannya adalah Kerajinan Sulam Pita yang telah menjadi keahlian Ibu Eva. Namun gagasan konsep ini terbentur dengan permodalan, mengingat untuk merealisasikan diperlukan bahan-bahan seperti kain dan pita memerlukan biaya yang cukup banyak. Ide dan gagasan ini tertangkap oleh kami selaku pendamping, dimana salam proses pendampingan yang sudah berjalan Ibu Eva Zarni merupakan salah satu relawan dalam PNPM Mandiri Perkotaan di kelurahan Rangkerang Utara dan melalui proses diskusi akhirnya disepakati di masukkan dalam PJM Pronangkis dan menjadikannya kegiatan prioritas dalam dalam Renta Tahun 2009.
Melalui LKM Harapan Madani direalisasikan kegiatan Pelatihan Sulam Pita melalui kegiatan bidang sosial, menurut Bapak Hendra Gunawan (Koordinator LKM) “Kegiatan ini merupakan satu bentuk dukungan kebijakan strategis LKM dalam mendorong menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya warga miskin, mengingat sebetulnya potensi sulam pita yang dimiliki oleh Ibu Eva untuk ditularkan kepada ibu-ibu yang lain” dan kegiatan ini pula menjadi bagian dari upaya LKM dalam membangun produk unggulan khas di Kelurahan Tangkerang Utara mengingat letak wilayah kelurahan berada di pusat Kota Pekanbaru untuk mendukung ragamnya Kain Songket yang sudah menjadi produk khas dan budaya Kota Pekanbaru.
Melalui KSM Berkah Ilahi yang di motori Ibu Eva Zarni sebagai Ketua KSM kegiatan ini dilakasanakan dengan mengikut sertakan 20 orang peserta (2 orang per-RW) yang semuanya merupakan ibu-ibu rumah tangga yang masuk dalam kategori PS-2. Menurut Ibu Eva Zarni (Ketua KSM) “Kegiatan ini mudah-mudahan dapat membantu ibu-ibu dalam meningkatkan potensi yang ada pada dirinya, mengingat sulam pita ini memerlukan keuleutan, kehati-hatian dan keberanian karena sulam ini sangat rumit sekali” dan hal ini yang menjadi alasan kuat untuk mengikut sertakan ibu-ibu rumah tangga yang rajin dan ulet tetapi tidak mempunyai keterampilan, dengan berbekal keterampilan yang dipunyai inilah kelak sulam pita akan menjadi produk unggulan dan akan berdampak memberikan manfaat yang lebih berupa penghasilan serta membawa berkah bagi semua orang dan dari semangat membawa keberkahan itulah maka dinamakan KSM Berkah Ilahi.
Kegiatan pelatihan Sulam Pita dilaksanakan setiap akhir minggu (hari Sabtu dan Minggu) dalam 1 minggunya dilaksanakan secara terus menerus selama 5 bulan dengan alokasi anggaran dari PNPM Mandiri Perkotaan : 14.000.000 dan swadaya : 1.200.000 dengan isntruktur Ibu Eva Zarni yang dibantu dari Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Riau. Dari hasil pelatihan inilah produksi Sulam Pita terus dirajut oleh tangan-tangan terampil ibu-ibu dengan pengerjaan 1 bahan kain untuk 1 orang selama 2 s/d 3 hari dengan upah Rp. 55.000 s/d Rp. 60.000 untuk 1 potong kain Sulam Pita yang sudah jadi diterima oleh anggota KSM dengan berbagai jenis produk yang sudah dihasilkan seperti : Pucuk Rebung, Baby Doll, Selempang dan Slawat. Dari produk-produk yang dihasilkan ini telah banyak terjual dan yang paling banyak digemari adalah jenis Baby Doll
Konsep pemasaran yang dikembangkan sederhana, yaitu melalui kenalan dan realasi yang dipunyai Ibu Eva Zarni dan anggotanya, pesanan demi pesanan diterima oleh KSM dan kegiatan ini ternyata mendapat dukungan dari Istri Gubernur Riau (Ibu Hj. Septina) yang pernah mengunjungi KSM Berkah Ilahi. Dan melalui dukungan Ibu Hj. Septina, Walikota Pekanbaru (Bapak Ir. Herman Abdulah, MM) dan Korkot Pekanbaru (Rusmani Said, SE) memberikan peluang KSM mengikuti berbagai ajang bazar seperti Riau Exspo, Pekanbaru Exspo, Riau Women Expso. Bahkan pada pameran yang dilaksanakan oleh Satker PBL Provinsi Riau dalam kegiatan pertemuan bidang Cipta Karya se Provinsi Riau yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2011 yang lalu. Dengan omset hampir mencapai 10 juta dari berbagai ajang kegiatan yang pernah dikuti. Selain pesanan dan mengikuti berbagai ajang, produk Sulam Pita ini pula didukung melalui website LKM Harapan Madani yang dikelola langsung oleh Koordinator LKM. Untuk lebih menyembangkan pemasaran yang lebih luas dan irit, kami juga menyarankan kepada Ibu Eva Zarni untuk dipromosikan dalam Facebook mengingat kegiatan ini tidak memerlukan biaya yang besar dan akhirnya mendapat respon dari KSM.
Atas keberhasilan ini pula Ibu Eva Zarni mendapat kepercayaan dari LKM dan PKK Kelurahan Tangkerang Utara untuk melanjutkan pembinaan kepada ibu - ibu yang lain untuk mengembangkan produk kerajinan Cinderamata yang akan menambah khasanah bagi produk-produk kerajinan Kelurahan Tangkerang Utara.
Melalui pembinaan Ibu Eva Zarni ini pula KSM Bangkit Mandiri terbentuk dengan anggota 15 orang ibu-ibu rumah tangga yang belum pernah mendapatkan pelatihan keterampilan dan masuk dalam kategori PS-2 mengikuti “Pelatihan Cinderamata” dengan didanai BLM PNPM Mandiri Perkotaan Tahun 2010 yang dilaksanakan pada bulan Februari 2011 dengan total anggaran Rp. 11.000.000 yang terdiri dari PNPM Rp. 9.000.000 dan Swadaya Rp. 2.000.000 melalui pelatihan yang dilakuka selama 1 bulan, telah menghasilakn beberapa jenis produk cinderamata seperti : Bros Baju, Pajangan lemari, Keranjang Telor, Gelang dan Bunga Lavender dengan konsep pemasaran yang hampir sama seperti Sulam Pita yaitu melalui pesanan dari mulut ke mulut inilah nantinya diharapkan akan mendapatkan pesanan yang terus diupayakan oleh KSM maupun LKM sampai dengan sekarang.
Bertajuk keberlanjutan usaha inilah, pendamping dan LKM terus mengupayakan optimalisasi KSM-KSM lainnya untuk terus bisa berjalan dan untuk itu sebagai bentuk dukungan dan beberapa masukan dari Ibu Eva Zarni akan dikembangkan pelatihan menjahit, mengingat produk Sulam Pita yang dihasilkan hanya berbentuk kain yang sudah di sulam pita untuk itu banyak dari konsumen yang memesan dalam bentuk yang sudah jadi berupa baju. Untuk proses pemasaran tahun 2012 yang akan datang akan direalisasikan membuka gerai untuk produk-produk KSM serta mendukung momentum pelaksanaan PON XVIII pada tahun 2012 tahun depan yang telah mendapat komitmen dari Ibu Hj. Septina agar mendapatkan stand pada acara PON tersebut.
Pengembangan konsep berkelanjutan inilah yang menjadi semangat pendampingan selama ini, mengingat konsep inilah yang memebrikan warna positif bagi LKM dan KSM-KSM dengan semangat membangun usaha menjadi spirit yang berhembus kencang membangkitkan kembali asa bagi LKM maupun masyarakat. Dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang dapat medorong ekonomi masyarakat melalui wirausaha yang nantinya akan memberikan warna untuk tetap berkreatifitas dan berinovasi “KALAU MENGANDALKAN DANA BLM MAKA BISA DIPASTIKAN LKM HARAPAN MADANI SECARA PERLAHAN AKAN HABIS, JADI UNTUK ITULAH SALAH SATU PELUANG DENGAN MENGEMBANGKAN DAN MEMELIHARA KSM-KSM BERPOTENSI USAHA & MENGHASILKAN PENDAPATAN TIDAK HANYA BAGI MASYARAKAT JUGA BEREFEK TERHADAP KEUNTUNGAN BAGI LKM UNTUK MENGEMBANGKAN KEMABLI KEGIATAN-KEGIATAN YANG MENDORONG PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT”

Kreasi Sulam Pita Jenis "Baby Doll"


Kreasi Sulam Pita Jenis "Pucuk Rebung"


Kreasi Sulam PitaJenis "Selempang & Slawat"


Kreasi Cindera Mata





Alamat KSM Berkah Ilahi & Korkot :
KSM Berkah Ilahi : Jl.Kandis Gg.Tanjung No.11 RT.02/09 Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya - Kota Pekanbaru
Korkot : Jl. Pepaya No.75 - Kota Pelanbaru
Kontak Person :
HENDRA GUNAWAN (Koordinator LKM) - 081371914880
EVA ZARNI (Ketua KSM) - 081371426675
RUSMANI SAID, SE (Korkot) - 081319542349 & email : rusmani_p2kp3@yahoo.co.id
Penulis :
LOLA LOLITA, ST (SF Tim 6/Pekanbaru) - 085278625900
Website KMW Provinsi Riau :
http://www.kmw1riau.blogspot.com