SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Rabu, 22 Februari 2012

MASIH TETAP KONSISTEN DENGAN KEYAKINAN HATI

Masih tetap konsisten dengan keyakinan KSM Usaha Bersama di Kelurahan Bangsal Aceh Kota Dumai telah membuktikan hanya dengan sebuah keyakinan dan kemauan dari seluruh anggota KSM mewujudkan kelompok usaha bersama mengusung produk makanan. Dilihat dari produk yang dihasilkan memang tidaklah spesial hanya sebuah keripik, namun ternyata keripik ini juga yang telah mengilhami KSM Usaha Bersama untuk terus berkreasi ibu-ibu yang semuanya merupakan KK Miskin PS-2.
Melalui tangan Ibu Wagini (Ketua KSM) yang pada awalnya menyandarkan harapan terhadap PNPM Mandiri Perkotaan melalui pemanfaatan pinjaman bergulir Tahun 2009 yang direalisasikan pada tahun 2010. Dengan 2,5 juta atau 500 ribu/orang mulailah pemanfaatan diarahkan kepada pelatihan kerajinan makanan yang awalnya hanya produk keripik bayam memanfaatkan potensi perkebunan bayam di belakang rumah Ibu Wagini. Sepuluh bulan sudah KSM Usaha Bersama berusaha mengembalikan cicilan per-bulannya sebesar Rp.57.000/orang dikembalikan dengan baik tanpa ditagih oleh UPK, setiap bulannya 3 hari sebelum jatuh tempo para anggota KSM mengembalikan cicilan dengan kesadaran sampai dengan lunas. Atas kerja keras yang telah ditunjukan KSM, UPK Kelurahan Bangsal Aceh menawarkan kembali pinjaman yang lebih besar Rp.1.000.000/orang untuk mengembangkan usaha keripik yang sudah dirintis.
Tapi ternyata begitu mengaggetkan UPK, KSM Usaha Bersama tidak menerima tawaran, dengan berbagai cara UPK menawarkan kembali dan jawabannya masih tetap bertahan “kami tidak mau dulu meminjam” (Anggota KSM). Mengingat asset berharga, UPK berkonsulktasi dengan Tim Fasilitator dan Askot MK Kota Dumai untuk membujuk KSM meminjam kembali, namun tetap usaha yang dilakukan tidak berhasil. Akhirnya kami merasa penasaran dengan cerita yang agak aneh, mengingat jarang KSM setelah lunas tidak meminjam kembali.
Pada tanggal 6 Desember 2011, kami coba bertemu dengan Ibu Wagini (Ketua KSM) dan anggotanya untuk mengetahui motivasi KSM dan sangat mengejutkan jawaban Ibu Wagini “Kami hanya ingin membuktikan dengan 2,5 juta, kami bisa berusaha dengan kemampuan yang kami miliki”. Waktu itu usaha KSM hanya hanya sebatas aneka keripik yang di olah 5 orang anggota KSM. Untuk mengetahui perkembangannya pada tanggal 18 Februari 2012 kami sengaja menyempatkan datang lagi, ternyata usahanya berkembang yang awalnya 3 jenis produk menjadi 7 produk yaitu : Peyek Bayam, Peyek Ikan Lomek, Kue Bawang, Peyek Kacang, Kacang Tujen, Kacang Selimut, Dodol Labu Manis yang rutin diproduksi dan Kue Mentega pada hari-hari tertentu seperti hari raya dikerjakan oleh 10 orang anggota yang pada awalnya 5 orang anggota. Untuk pemasaran produk-produk yang sudah dihasilkan tersebut, KSM memasukan barang-barang ke mini market-mini market di Kota Dumai dan khusus Kacang Tujen telah dipasarkan sampai dengan Kabupaten Rokan Hilir. Dari hasil penjualan inilah anggota KSM mendapatkan penghasilan dengan hitungan setiap hasil penjualan Rp.1.000.000, maka setiap anggota akan mendapatkan Rp.50.000.
Proses usaha yang dilakukan bersama telah melahirkan pembelajaran dan kesadaran bagi seluruh anggota KSM dan salah satunya menyadarkan tentang pentingnya tabungan bagi anggotanya. Untuk itu Ibu Wagini dan anggota-anggotanya menyepakati tiga jenis tabungan yang dikelola yaitu :
  1. Tabungan Wajib : Rp.5.000/bulan
  2. Tabungan Sukarela : Rp.1.000 s/d Rp.5.000/bulan
  3. Tabungan Lain-Lain : Rp.2.000/bulan
Dari hasil tabungan yang telah dilaksanakan, setiap anggota sudah mempunyai tabungan berkisar Rp.300.000 s/d Rp.450.000 yang disimpan di BRI (Tabanas) milik KSM Usaha Bersama.
Semua produk dihasilkan dari tangan-tangan terampil, hanya dengan semangat berubah semuanya bisa berubah. Mungkin uang bukan satu-satunya yang menjadikan faktor perubahan hidup, paling tidak inilah pesan yang disampaikan oleh Ibu Wagini dan anggotanya yang tergabung dalam KSM Usaha Bersama. Semoga cerita ini mengilhami kita semua tentang makna hidup dari sebuah kemauan dan kerja keras.

Alamat KMW Provinsi Riau :
Jl. Letkol Hasan basri No.16/39 Kel. Cinta Raya - Kec. Sail Kota Pekanbaru
Kontak Person :
WAGINI (Ketua KSM) : 081378593853
RUDI ROSYIDI, S.Ag (Korkot - 2) - 081268451771
Penulis :
JAJA SOMANTRI (Ass.Training Organizer) - 081324196622 & email : jajasomantri@ymail.com
Website KMW Provinsi Riau :
http://www.kmw1riau.blogspot.com

Sabtu, 04 Februari 2012

MEMBUKA LORONG WAKTU LEWAT LORONG USAHA

Berawal dari kesempatan yang diberikan oleh Dinas Perindustrian Kota Pekanbaru Ibu Eva Alamsah berangkat untuk belajar mengembangkan usaha kerupuk di Kota Sidoarjo (Provinsi Jawa Timur), dalam pelatihan yang diikuti tersebut Ibu Eva Alamsah dan rombongan dibawa jalan-jalan kesetiap lorong perkampungan dan setiap lorong yang dikunjungingi mempunyai usaha home industri seperti anyaman, dendeng yang semuanya dikelola oleh kaum perempuan. Hasil kunjungan inilah yang menjadi poin penting dasar munculnya ide tentang lorong usaha di Kelurahan Tampan – Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Sepulang dari pelatihan tersebut, menjadi bahan pemikirian bagi Ibu Eva Alamsah “waduhh...kalau seandainya lorong tersebut bisa dikembangkan di Kelurahan Tampan, akan bagus sekali bagi perekonomian warga disini”. Untuk memulai lorong usaha, Ibu Eva Alamsah dan beberapa ibu-ibu sekitar yang tidak mempunyai pekerjaan dikumpulkan untuk mengembangkan kelompok usaha “Tenun Melayu” di Tahun 2010. Pada tahun ini pula Ibu Eva dipertemukan oleh Tim Fasilitator dengan Koordinator LKM Tampan Sejahtera (Bapak H.I. Made Rukun) untuk menyampaikan keinginan pengembangan lorong usaha yang lain. Dari pertemuan inilah menjadi awal berkembangnya ide “LORONG USAHA” di kelurahan Tampan.
  1. Lorong Usaha - 1 : Kelompok Usaha “tenun Melayu” yang diinisiasi langsung oleh Ibu Eva Alamsah, dengan semangat memelihara budaya “Songket Melayu” telah berhasil memproduksi berbagai jenis kain songket melayu melalui kreasi tangan-tangan perempuan.
  2. Lorong Usaha - 2 : Melalui pemanfaatan BLM Kegiatan Sosial tahun 2010 direalisasikan kegiatan “PELATIHAN KERAJINAN DARI SAMPAH LINGKUNGAN”, ide ini muncul mengingat Kelurahan Tampan merupakan kawasan permukiman padat dengan tingkat produksi sampah yang banyak. Melalui KSM Melati kegiatan ini berjalan dengan beberapa materi pelatihan penting yaitu : Mengenali sampah yang layak digunakan, Cara mengolah sampah siap jadi bahan kerajinan dan Mempelajari bentuk dan kreasi kerajinan. Dari kegiatan pelatihan ini dihasilkan berbagai produk seperti : Tempat Aqua Gelas, Kotak Tisue, Tas, Tempat Aksesoris (Locker), Dompet, Bingkai Foto, Binder, celemek dan sandal.Berdasarkan tingkat penjualan yang berjalan produk yang paling laris adalah Tempat Tisue (dijual dengan harga Rp.35.000/buah), Tempat Gelas Air Mineral (dijual dengan harga Rp.40.000/buah), Celemek (dijual dengan harga Rp.20.000/buah) dan Tempat Locker (dijual dengan harga Rp.35.000/buah).Dari hasil penjualan tersebut, KSM Melati telah membuat mekanisme dan prosedur pengelolaan hasil penjualan yaitu : dari hasil penjualan setiap bulannya dikeluarkan biaya untuk produksi kembali untuk mendapatkan laba bersih. Dari laba bersih tersebut diambil 10% untuk tabungan dan sisanya untuk pendapatan anggota KSM. Sampai dengan Bulan Februari 2012 telah terkumpul tabungan sebanyak Rp.600.000 yang akan dibagikan pada Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.
  3. Lorong Usaha - 3 : Mengingat keberhasilan pengelolaan usaha yang dikembangkan oleh KSM Melati, LKM Tampan Sejahtera Tahun 2011 mempercayakan kembali “PELATIHAN TATA BOGA (PEMBUATAN KUE) kepada KSM Melati. Mengingat kebutuhan yang berkelanjutan, Ibu Eva Alamsah memberanikan diri untuk bekerjasama dengan kelompok usaha yang sudah berjalan “AYU BERSAUDARA” yang telah mempunyai pasar dari mulai Bandara Sultan Syarif Kasim II sampai dengan supermarket-supermarket di Kota Pekanbaru sebagai instruktur pelatihan, “walau biayanya mahal untuk instruktur kami berani, kami ingin setelah berjalan KSM Melati akan tetap bisa bekerjasama dengan kelompok Ayu Bersaudara untuk membantu proses pemasaran” menurut Ibu Eva Alamsah. Dari hasil pelatihan yang sudah dilaksanakan KSM Melati telah menghasilkan produk-produk kue seperti :a) Kue Basah : Bolu Kemujo, Roti Jala (makanan khas melayu), Pastel matahari, Kue Keong, Kue Pastel Teratai, Kue Putu Surai dan Kue Sari Kaya, b) Kue Kering : Stik Roiyko, Stik Keju, Kue Bawang, Keripik Banjar, Keripik Malaysia, Kue Salju, Kue karamel Kacang, Kue Kustangle.Sebelum mempunyai ijin dari Dinas Kesehatan dan mempunyai label sendiri, KSM Melati memproduksi kue-kue berdasarkan pesanan “Ayu Bersaudara” untuk dipasarkan di Bandara Udara dan Supermarket-Supermarket di kota Pekanbaru. Jika sudah mempunyai label sendiri, KSM Melati akan memperoduksi dan memasarkan sendiri yang dibantu oleh kelompok usaha “Ayu Bersaudara”.
  4. Lorong Usaha - 4 : Untuk menunjang usaha KSM Melati yang sudah ada, tahun 2012 LKM Tampan Sejahtera akan mendukung KSM Melati untuk “PELATIHAN SABLON DAN PACKING” dengan merekrut anggota KSM dari kalangan pemuda yang tidak bekerja. KSM ini akan menunjang produk-produk usaha Tenun melayu, Olahan sampah dan Kue dalam kemasan yang lebih menarik.
Dari hasil pengembangan KSM Melati yang sudah berjalan melalui ide lorong usaha, beberapa hal yang bisa dijadikan pembelajaran :
  1. KSM Melati ditopang oleh anggota-anggota KSM yang terus bertambah, setiap usaha dikelola oleh anggota KSM yang berbeda, itu artinya KSM Melati tengah mengembangkan peluang kerja bagi warga masyarakat Kelurahan Tampan.
  2. Usaha yang dikembangkan berbasis potensi ekonomi lokal : a) Usaha Tenun Melayu dalam rangka mengembangkan dan memelihara Songket melayu sebagai kerajinan khas melayu yang sedang gencar dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau, b) Usaha produk olahan sampah dikembangkan memanfaatkan potensi limbah sampah di kelurahan Tampan untuk dikreasi menjadi prouduk-produk yang menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat, c) Usaha Tata Boga (Kue) melihat potensi bahan yang mudah didapat dan pengembangan pemasaran, mengingat selama ini Provinsi Riau masih minim produk-produk jajanan khas melayu.
  3. Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan kedepan berorientasi simultan dan saling menunjang kegiatan usaha, itu artinya konsep usaha hulu dan hilir menjadi orientasi usaha KSM.
Semangat lorong usaha yang sudah dan tengah dikembangkan oleh LKM Tampan Sejahtera dan KSM Melati menjadi bagian khasanah yang sangat berarti bagi pengembangan KSM-KSM di Kota pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau umumnya. Dengan pencapaian ini menjadi prestasi berharga yang terus akan dilembagakan bagi pelaku-pelaku PNPM Mandiri Perkotaan di Provinsi Riau.

Alamat KMW Provinsi Riau :
Jl. Letkol Hasan basri No.16/39 Kel. Cinta Raya – Kec. Sail Kota Pekanbaru
Kontak Person :
EVA ALAMSAH (Ketua KSM) : 08127688289
H.I. MADE RUKUN (Koordinator LKM) - 081268451771
Penulis :
JAJA SOMANTRI (Ass.Training Organizer) - 081324196622 & email : jajasomantri@ymail.com
Website KMW Provinsi Riau :
http://www.kmw1riau.blogspot.com