Dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan program merupakan bagian dari system dan mekanisme program, mengingat dengan dukungan pemda atas kebijakan yang pro poor akan lebih memudahkan sinkronisasi kebijakan dengan program dalam penanggulangan kemiskinan. Atas dasar itu mengingat pentingnya dukungan stakeholder tingkat kota tersebut diperlukan pendampingan tingkat kota atau istilah dalam program SIKLUS KOTA merupakan kawalan dan kendali oleh Koordinator Kota dan Askot Mandiri Kota/Kabupaten.
Mengingat pentingnya pendampingan tersebut, Pelatihan Korkot dan Askot Mandiri-1 dilaksanakan. Dalam sambutan pembukaan Team Leader KMW Provinsi Riau Bapak E.Anang Fahmi Luqmawan Putra, S.Sos.MM menyatakan “Pelatihan ini dalam rangka peningkatan kapasitas Korkot dan Askot dalam pendampingan tingkat kota/kabupaten” Senada dengan sambutan Team Leader dalam sambutan yang sama Kepala SNVT PBL Provinsi Riau menyatakan “Para Korkot & Askot Mandiri dapat memahami kebijakan-kebijakan, baik Anggaran yang Pro Poor & Pengelolaan Belanja Negara dalam pengentasan kemisknan”.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan tanggal 8 s/d 13 Maret 2010 diikuti oleh 5 peserta pelatihan yang terdiri : Korkot 2 (Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Bengkalis), Korkot 3 (Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hilir), Askot Mandiri Kabupaten Indragiri Hilir, Askot Mandiri Kabupaten Kuantan Singingi dan Askot Mandiri Kabupaten Bengkalis dengan yang di pandu oleh Ma’mun Suryana dan Imam Asfahani (National Trainer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar