SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Senin, 07 Mei 2012

MENCOBA VARIAN BARU DARI BOLU KEMOJO

Kelurahan Limbungan Baru Kota Pekanbaru merupakan salah satu kelurahan yang tidak mempunyai potensi pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Untuk itu hampir sebagian masyarakat sebagai pekerja dan perdagangan menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. Menyadari akan hal Ibu Hj.Heniandra sebagai salah satu warga masyarakat memandang perlu masyarakat khsuusnya ibu-ibu harus diarahkan kepada kreatifitas dalam menumbuhkan ekonomi keluarganya. Ibu-ibu di Kelurahan Limbungan Baru umumnya hanya sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan dan mengelola ekonomi rumah tangga atas pendapatan suaminya. Tergerak akan hal itu, mulai terpikirkan untuk membantu menggerakan ibu-ibu menjadi salah satu dukungan bagi ekonomi rumah tangga. Untuk itu Ibu Hj.Heniandra mengumpulkan ibu-ibu yang mempunyai kemauan kerja dan keterampilan membentuk KSM Olah Rasa yang memfokuskan pada produk makanan. Salah satu yang menjadi keingingan KSM adalah mengembangkan makanan khas melayu yaitu “bolu kemojo”. Sebagian orang Riau menyebutnya dengan Roti Kemojo. Jangan bayangkan kue ini adalah sejenis bolu yang lembut dan segera lumer ketika mulut kita mengunyahnya. Bolu kemojo tak lain adalah bolu dengan tekstur agak keras karena sengaja dibuat bantat (tidak mekar). Alasan memilih bolu kemojo sebagai ide pengembangan KSM adalah sebagai berikut : 
  1. Bolu Kemojo merupakan salah satu makanan khas melayu yang sudah menjadi kebanggan di Provinsi Riau yang harus terus dipelihara 
  2. Bolu Kemojo banyak dicari oleh pendatang baik dari luar kota/kabupaten maupun luar provinsi 
  3. Mencoba mengembangkan varian atau jenis bolu kemojo menjadi sumber inspirasi bagi KSM Olah Rasa 
Untuk merealisasikan ide dan gagasan tersebut, Ibu Hj.Heniandra mendiskusikan dengan BKM Maju Bersama dan akhirnya disepakati direalisasikan melalui pemanfaatan BLM PNPM Mandiri Perkotaan TA.2011 dengan rincian PNPM-MP : Rp.30.000.000 dan Swadaya Rp.2.500.000 yang telah dibicarakan sesuai dengan prioritas dan kebijakan BKM yang telah disepakati berdasarkan kesesuaian prioritas program melalui refleksi pelaksanaan kegiatan sosial melalui pendamingan tim fasilitator. Dengan dana yang relatif besar diharapkan KSM Olah Rasa menjadi kelompok usaha, untuk itu pemanfaatan BLM diprioritaskan selain untuk pelatihan bagi peningkatan keterampilan anggota, juga menyediakan fasilitas/peralatan yang dapat menunjang kegiatan usaha seperti : Open (yang dipesan dari Jakarta) sebanyak 6 buah, kuali baja sebanyak 6 buah, Gas dan Etalase yang merupakan peralatan utama dalam usaha bolu kemojo. Pada tanggal 5 April 2012 kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 10 hari yang diikuti oleh anggota KSM Olah Rasa sebanyak 6 orang (Ibu Hj. Heniandra, Ibu Amalina, Ibu Fauziah, Ibu Samirah, Ibu Rumiyati dan Ibu Heronita) atau 4 orang kategori PS-2 beserta 15 orang ibu-ibu yang tertarik atas kegiatan pelatihan ini dengan rincian 10 orang kategori KK PS-2. Melalui instruktur Ibu H.Heniandra yang merupakan Ketua KSM yang sebelumnya mempunyai keterampilan membuat bolu kemojo. Pelatihan ini dikembangkan melalui 2 metode yaitu : 
  1. Diskusi dengan peserta untuk mengembangkan ide-ide jenis kue kemojo dan akhirnya disepakati untuk tahap awal KSM memfokuskan jenis : Kue Basah (jangka waktu kue hitungan harian) dan Kue Kering (ketahanan yang bisa mencapai 2 bulan) 
  2. Praktik langsung pembuatan varian bolu kemojo yang sudah disepakati seluruh peserta pelatihan 
Dari proses metode pelatihan pada hari pertama ini menjadi bagian terpenting evaluasi kemampuan keterampilan anggota KSM dan berdasarkan hasil pengamatan bersama BKM, KSM Olah Rasa sudah bisa membuat varian bolu kemojo seperti : Kue Pandan, Roll Orange, Bolu Gulung Pandan. Mengingat KSM Olah Rasa dibentuk untuk kelompok usaha berdasarkan kesepakatan bersama anggota, produksi bolu kemojo dilakukan secara mandiri setiap anggotanya, hal ini berdasarkan beberapa alasan sebagai berikut : 
  1. Masalah tempat usaha menjadi pertimbangan terpenting, mengingat belum mendapatkan tempat yang luas dan layak untuk menjadi tempat usaha 
  2. Untuk mengembangkan keterampilan dan ide-ide setiap anggota KSM, menjadi sangat penting dalam rangka mempersiapkan anggota KSM menjadi bagian terpenting dalam pengembangan kelompok usaha kedepannya 
Namun untuk pemasaran akan terintegrasi disuatu tempat namun dalam waktu dekat ini menggunakan jaringan Ibu H.Heniandra ke toko-toko. Untuk membantu proses pemasaran BKM Maju Bersama Sedang merancang untuk membuat gerai usaha yang bisa ditempati oleh KSM-KSM dan salah satunya KSM OLah Rasa. Sebagai tindaklanjut atas kegiatan ini, KSM tengah merancang labeling dan ijin usaha guna menunjang usaha kelompok kedepan, untuk itu harapan terbesar ini telah diungkapkan ke BKM. BKM merespon khususnya proses labeling akan ditopang dengan KSM Labeling & Kemasan melalui pemanfaatan BLM Program Pentaskin. 


Alamat Korkot Korkot Kota Pekanbaru : 
Jl. Pepaya No.75 Kelurahan Jadirejo - Kota Pekanbaru 
Kontak Person : 
Hj. HENIANDRA (Ketua KSM) - 085368399943 
KASRAN (Koordinator BKM) - 081275304917 
Penulis : 
RUSMANI SAID, SE (Korkot-1) - 0813195442349 & email : rusmani_p2kp3@yahoo.co.id 
Website KMW Provinsi Riau : 
http://www.kmw1riau.blogspot.com

Tidak ada komentar: