SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Senin, 07 Mei 2012

BUDIDAYA GURAME PADA KAWASAN BANJIR KOTA PEKANBARU

Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir merupakan salah satu wilayah dampingan PNPM Mandiri Perkotaan pada Lokasi Kelurahan Tahun 2009 yang merupakan daerah langganan banjir, mengingat letak kelurahan yang berada di pinggiran Sungai Siak dan merupakan sungai terbesar di Kota Pekanbaru. Masalah setiap tahun yang dihadapi oleh masyarakat adalah banjir, pemerintah kota telah berupaya terus untuk mengatasi banjir di Kelurahan Meranti Pandak termasuk membuat konsep Water Front City untuk mengembangkan kawasan wisata di daerah aliran Sungai Siak. Namun sampai saat ini kondisi yang direncanakan belum berjalan dan sampai sekarang pun masalah banjir masih belum bisa diatas. Untuk itu LKM Meranti Sejahtera paham betul tentang permasalahan yang ada di Kelurahan Meranti Pandak, dan hal ini menjadikan pemicu LKM untuk memikirkan keras bagaimana kegiatan-kegiatan yang dikembangkan harus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan baik. Hal ini berdasarkan evaluasi kegiatan-kegiatan sosial khususnya yang sudah dilaksanakan seperti pelatihan las, menjahit dll, ternyata tidak berkelanjutan. Sampai pada akhirnya LKM harus re-orientasi dan akhirnya menemukan salah satu peluang untuk mengembangkan Pelatihan Budidaya Gurame. Awalnya banyak masyarakat yang menentang, hampir sebagian meragukan kegiatan bisa berjalan ditengah kawasan banjir. Namun salah satu tokoh masyarkat yang kebetulan pernah budi daya ikan (Bapak Iswandi) dan anggota LKM (Ibu Rr. Suci Oktavia Yanti) mendorong meyakinkan masyarakat. Akhirnya Kegiatan Peternakan Gurame menjadi prioritas untuk dilaksankaan memanfaatkan BLM Kegiatan Sosial TA.2011 dengan beberapa aspek pertimbangan sebagai berikut : 
  1. Kegiatan-kegiatan pelatihan seperti Las, Menjahit dll ternyata tidak menangkap pasar yang cenderung sudah dikuasai kapital murni yang menjadi lawan sosial capital yang dibangun oleh PNPM Mandiri Perkotaan. 
  2. Kebutuhan Kota Pekanbaru akan konsumsi ikan gurame per harinya minimal 5 ton untuk Provinsi Riau dan semuanya didatangkan dari Provinsi Sumatera Barat, mengingat tingkat konsumtif dan kegemaran masyarakat makan diluar rumah tinggi. 
  3. Membuktikan dengan masalah banjir menjadi peluang untuk mengembangkan budidaya gurame dengan potensi yang ada dan tidak merusak kontur tanah. Mengingat dekat dengan sungai, maka kebutuhan air bisa terpenuhi. 
  4. Menjadikan Kelurahan Maranti Pandak yang semua orang mengenal kawasan banjir, menjadi kawasan budidaya ikan yang menjadi kawasan langka di Kota Pekanbaru. 
  5. Meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang peternakan dan pertanian, mengingat selama ini masyarakat hanya berorientasi dari sisi pekerjaan usaha seperti : Las, Menjahit dll, tetapi tidak menangkap peluang yang sebetulnya sangat dibutuhkan pasar di Kota Pekanbaru. 
Kegiatan Budidaya Gurame dimanfaatkan sepenuhnya oleh KSM Gurami Lestari dengan Ketuanya Bapak Iswandi (yang kebetulan berpengalaman dalam budidaya ikan) berlokasi di RT.12/RW.04 dengan jumlah anggota 20 orang terdiri Laki-Laki 10 orang dan Perempuan 10 Orang yang 90% anggotanya adalah warga miskin PS-2. Melalui pemanfaatan BLM dengan alokasi dana sebesar Rp.45.200.000 (PNPM-MP : Rp.40.000.000 dan Swadaya Rp.5.200.000) dengan rincian pemanfaatan dana sebagai berikut : 
  1. BLM PNPM-MP Rp.40.000.000 dipergunakan untuk membeli 8.000 bibit ikan gurame yang didatangkan dari jawa yang tersebar pada 4 lokal kolam : a) Kolam Terpal (1 lokal) sebanyak 2.500 bibit b) Kolam Tanah (3 lokal) sebanyak 5.500 bibit Selain bibit gurame, dipergunakan juga untuk membeli pakan dan vitamin ternak gurame. Disamping itu, KSM menanam kebutuhan pakan dari tanaman seperti : Kangkung dan Daun Talas yang terintegrasi di lokasi budidaya. 
  2. Swadaya Masyarakat Rp.5.200.000 dipergunakan untuk pembelian terpal dan jaring untuk menjaga ikan gurame lepas karena banjir yang datang setiap saat. 
Bulan April ini merupakan saat panen ikan gurame, mengingat sudah hitungan Bulan ke-7 dan KSM tengah memikirkan untuk melakukan panen dengan saat yang tepat dengan memperhitungakan orientasi panen sebagai berikut : 
  1. LKM Meranti Sejahtera akan mengundang bapak Walikota Pekanbaru, hal ini untuk memberikan kesan bahwa Kelurahan Meranti Pandak yang terkenal dengan kawasan banjir bisa dioptimalkan menjadi kawasan budidaya ikan. 
  2. Ikan gurame yang dipanen akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi budidaya, mengingat sebagaian besar masyarakat di Kelurahan Meranti Pandak kurang asupan ikan yang berkualitas dan gurih seperti gurame. Ini membuktikan dedikasi LKM dan KSM mendorong masyarakat untuk : a) Hidup sehat dengan asupan yang bergizi. b) Memberikan pemahaman bahwa dengan budidaya ikan ditengah-tengah kawasan banjir bisa dilakukan dengan kesungguhan hati. 
Untuk pengembangan pasar LKM dan KSM sudah bekerja sama dengan Ikatan Pemuda Semarang yang membawahi Usaha rumah makan dari ikan gurame dan 1 bulan terakhir selalu menanyakan kapan akan dipanen. Selain itu pasar juga akan dikembangkan ke luar Kota Pekanbaru seperti Tembilahan dan Selat Panjang yang sudah siap pembelinya. Atas pengembangan gagasan dan ide ini LKM dan KSM tengah memikirkan beberapa kebutuhan kedepan untuk menopang budidaya gurame bisa terus berkembang diantaranya : 
  1. Untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat dan meningkatkan sumberdaya terhadap budidaya ikan, membutuhkan dorongan dari Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini bantuan penyuluhan dari Dinas Peternakan untuk mengembangkan budidaya secara kualitas dan kuantitas varian ikan yang dapat di budidayakan. 
  2. Jika budidaya berhasil, maka harus dipikirkan penopang kebutuhan pakan yang bisa saja setiap saat harga semakin naik. Untuk itu LKM dan KSM sedang merancang usaha pakan ternak yang akan dikelola penuh oleh KSM, sehingga putaran ekonomi akan tinggi. 
Kita semua tentunya sangat merasa yakin, bahwa dengan keyakinan masyarakat yang tengah ditumbuhkan oleh LKM Meranti Sejahtera dan KSM Guramai Lestari akan menjadi model percontohan yang bagus, mengingat di Kota Pekanbaru maupun di kota/kabupaten lainnya seperti Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Bengkalis masih jarang ditemui KSM yang mengembangkan potensi bidang perikanan sebagai basis usaha dengan memanfaatkan potensi ekonomi lokal. Dan tentunya kita juga berharap ini menjadi inspirasi tidak hanya bagi masyarakat lainnya tetapi juga bagi pemerintah daerah yang ada di Provinsi Riau selama ini kebutuhan bahan makanan selalu di suplai dari luar seperti Proivinsi Sumatera Barat. Dengan sifat konsumtif dan gemaran makan diluar yang tinggi, jelas hal ini akan menjadi peluang yang sangat besar bagi PNPM Mandiri Perkotaan untuk memperkuat orientasi kegiatan-kegiatan berbasis potensi Agriculture seperti : pertanian, peternakan, perikanan dll. 

Alamat KMW Provinsi Riau : 
Jl. Letkol Hasan Basri No.16/39 Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Sail - Kota Pekanbaru 
Kontak Person : 
Rr.SUCI OKTAVIANI YANTI (Anggota LKM Meranti Sejahtera) - 082173323777 
ISWANDI (Ketua KSM Gurame Lestari) - 081371366244 
Penulis : 
JAJA SOMANTRI (TA.Sosialisasi) - 081324196622 & email : jajasomantri@ymail.com

1 komentar: