SELAMAT DATANG DI KMW 1 RIAU SILAHKAN FOLLOW TWITTER KAMI @kmw1riau
SILAHKAN KUNJUNGI JUGA TOKO ONLINE KAMI pdua-cafe

Kamis, 09 Agustus 2012

MENEMBUS DINDING DI UJUNG KAMPUNG RAWANG

Penulis : Rianto (Senior Fasilitator Tim 14 - Kota Dumai) - 081275709364

Gurun Panjang. Malam baru saja merambat, mungkin baru jam delapan, tetapi hampir seluruh sudut kampung pintu dan jendela rumah warga sudah tertutup rapat bak tiada penghuni didalam. Kampung mati, oh ternyata tidak. Sesekali terdengar canda ria anak-anak dari balik dinding rumah, yang hanya tersinari cahaya pelita. Inilah RT.09 Kelurahan Gurun Panjang yang dulunya bernama Dusun Rawang. 
Secara administratif Dusun Rawang masuk dalam wilayah Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai, kondisinya masih belum berubah seperti RT-RT sebuah desa. Lokasi yang jauh dari kota, jalanan jelek, becek dan sulit dijangkau dengan kendaraan umum. Terlebih lagi belum ada listrik sebagai penerangan umum seperti sebagian besar lokasi kelurahan-kelurahan di wilayah perkotaan. 
Berbagai upaya sudah dilakukan oleh sebagian warga masyarakat yang tergolong mampu, diantaranya membeli mesin genset. Tapi hanya sebatas mereka yang mampu membeli dapat menikmati. Termasuk upaya-upaya lain dari warga, tokoh masyarakat dan Ketua RT sebisa mungkin mengatasi kondisi ini yaitu mengajukan pengadaan mesin penerangan umum kepada pihak kelurahan, pemerintah kota, swasta dan lain sebagainya. 
Keadaan tersebut mulai menemukan titik terang, ketika Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan mulai masuk tahun 2009. Walau kurang yakin dan ragu, geliat harapan itu mulai ada. Salah satu tokoh masyarakat yang notabene Ketua RT.09 Dwi Saputra mulai memahami mekanisme pelaksanaan program di lapangan. Mengingat ada peluang, maka kebutuhan masyarakat ini mulai diusahakan diajukan kepada program. 
Kegigihan semuanya, akhirnya usulan tersebut masuk dalam Perencanaan Jangka Menengah Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis) yaitu pengadaan mesin penerangan umum. Namun tidak secepat itu direalisasikan, terasa membosankan namun tetap sabar menunggu realisasi yang sudah diusulkan. Perlahan tapi pasti tibalah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Gurun Panjang Jaya mengkaji dan mempertimbangkan matang-matang usulan pengadaan mesin penerangan umum di RT.09. Keputusan diambil kegiatan tersebut layak menjadi prioritas kegiatan pemanfaatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) I Putaran 2 APBN. 
Setelah melalui proses diskusi yang panjang antara BKM maupun dan Tim Fasilitator menetapkan alokasi BLM hanya Rp.40.000.000. Awalnya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Rawang Karya dan masyarakat RT.09 merasa yakin cukup dengan dana yang sudah didapat. Setelah dibicarakan dengan beberapa tokoh masyarakat RT.09 ternyata perhitungan untuk membiayai kegiatan tidak mencukupi. Untuk itu KSM yang dibantu Dwi Saputra dan Nasib Effendi (relawan/warga miskin PS-2) berdiskusi mencari masukan dari warga sebelum penyusunan proposal. 
Setelah mengkaji berbagai hal, sebagian masyarakat berpendapat pengadaan genset yang biasa dipakai oleh sebagian masyarakat tidak akan kuat lama. Berdasarkan pengalaman selain tidak mampu mengaliri listrik ke seluruh masyarakat RT.09 dengan daya rendah, kemungkinan besar akan cepat rusak. Untuk meyakinkan mesin seperti apa yang harus dipakai, KSM dan pendamping mendatangi ahli mesin genset di Kota Dumai. Akhirnya disepakati bersama masyarakat RT.09, akan mengadakan mesin genset berkapasitas tinggi dengan daya jangkau lebih luas. 
Kesepakatan yang sudah dicapai, KSM didampingi tim fasilitator mulai menyusun proposal dan menghitung Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Penyusunan ini tentu bersumber dari survey harga-harga toko di Kota Dumai. Dari hasil penyusnan tersebut, untuk melaksanakan kegiatan dibutuhkan dana sebesar Rp.112.229.000. Alokasi tersebut untuk pengadaan mesin genset, rumah mesin, kabel penyambung dan instalasi. Oleh karena itu untuk merealisasikan kegiatan membutuhkan tambahan dana sebesar Rp.71.938.000. 
Kekuaranga anggaran tersebut menjadi pemikiran semua pihak khususnya KSM dan BKM. Ketua KSM berkata “kemana dana sebesar itu akan dicari, adakah orang-orang peduli untuk menyumbangkan dana sebesar itu.” Tidak putus asa terus ditunjukan oleh KSM dan BKM, melalui diskusi diperolehlah kesimpulan dana sebesar itu tentunya akan memberatkan. Tetapi dipikul secara bersama oleh seluruh masyarakat penerima manfaat akan terasa ringan. Guna mencari solusi tersebut, KSM, BKM dan tim fasilitator kembali mengadakan musyawarah dengan masyarakat RT.09. Disepakati kekuarangan dana akan dipikul bersama oleh 76 KK penerima manfaat yang sebagian besar KK miskin PS-2. Melalui pembayaran setiap bulan, penerima manfaat harus membayar listrik ditambah iuran kekurangan anggaran menjadi solusi yang dipilih. 
Setelah menyepakati, akhirnya mulai dilaksanakan kegiatan dengan meminjam talangan dari pihak ketiga yang kebetulan masyarakat RT.09 yang mampu. Melalui bergotong-royong masyarakat bekerjasama membangun rumah mesin, pengadaan tiang-tiang kayu, sambil menunggu mesin genset tiba. Setelah menunggu, akhirnya Mesin Genset 6D14 Mitsubisi (6 piston) Dinamo 75 KVA beserta panel tiba dengan harga pembelian sebesar Rp. 68.000.000. Kurang lebih satu minggu dilakukan perangkaian di dalam rumah mesin dan pemasangan instalasi ke rumah-rumah warga, barulah dilakukan ujicoba. 
Walau melalui proses yang cukup lama, namun semuanya pasti ada hikmahnya. Disamping mewujudkan aspek penerangan umum dimasyarakat, yang lebih penting lagi masyarakat bisa memahami dan mengalami sendiri proses pembelajaran partisipatif. Dari mulai perencanaan dan pelaksanaan, bisa merasakan manfaat kegiatan yang dikerjakan secara bersama-sama. 
Alhamdulillah, penerangan umum di Kampung Rawang telah selesai dilaksanakan. Cahaya pelita yang dulu berat menembus dinding papan, kini tidak lagi. Sang harapan telah datang, cahaya listrik yang diidamkan telah menerangi halaman. Pelaksanaan kegiatan memang sudah selesai, tapi tugas dan tanggung jawab belum lagi sirna. Pengelolaan penerangan umum ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya oleh KSM dan warga masyarakat. Semoga ke depan geliat ekonomi menjadi berkembang. Terlebih anak-anak sekolah bisa belajar lebih baik menuju masa depan yang lebih cemerlang. Mudah-mudahan PNPM Mandiri Perkotaan masih terus berkembang dan terus dilaksanakan di Kelurahan Gurun Panjang. 

ALAMAT :
LKM GURUN PANJANG JAYA
Jl. Utama, Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai - Prov. Riau

KONTAK PERSON :
Koordinator BKM : M. SETYA - 081365736794
Ketua KSM : SUTIKNO - 082389012451

Tidak ada komentar: